Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

HUT Bhayangkara

Presiden Beri Penghargaan Kepada 2.472 Anggota Polri
Oleh : surya
Minggu | 01-07-2012 | 18:43 WIB
Presiden_di_HUt_Bhayangkara.co Honda-Batam

Istimewa

DEPOK, batamtoday - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tanda jasa Bintang Kehormatan Bhayangkara Nararea, Republik Indonesia (RI), kepada 2.472 anggota Polri. Tanda jasa tersebut diberikan bagi anggota Polri yang dinilai setia, berjasa besar, berani, dan bijaksana, diserahlan saat HUT Bhayangkara.

Salah satu penerima bintang kehormatan itu adalah Direktur Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri, Brigade Jenderal Polisi Arief Sulistyo. Presiden SBY mengucapkan terimakasih atas pengabdian anggota.

Presiden berharap anggota Polri lebih peka terhadap perubahan yang terjadi. "Polri harus peka terhadap perubahan di masyarakat, juga perubahan global. Seiring dengan perubahan, kejahatan berkembang," kata SBY, di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Minggu (1/7/2012).

Menurut Presiden, ada lima kunci sukses anggota Polri dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat. "Lima kunci sukses yakni pelayanan prima dan anti KKN dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih murah dan akuntabel," katanya.

Kemudian penegakan supremasi hukum dalam memberi rasa aman dan makin mampu menciptakan kemanan yang lebih baik dan akan memperkokoh tata pemerintahan yang baik, katanya.

"Kerja keras Polri diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan yang unggul. Sebagai institusi penegak hukum Polri dituntut lebih peka terhadap lingkungan strategi nasional dan regional," kata SBY.

Presiden mengatakan bahwa tingkat kejahatan semakin beragam, kejahatan bukan hanya bersifat konvensional tapi juga perbankan, narkotika, terorisme dan dunia maya.

"Polri diharapkan berhasil mengatasi beragam kriminal, baik kejahatan nasional hingga terorisme," katanya.

Polri juga telah berhasil menggagas program pelayan publik dalam meningkatkan pelayan kepada masyarakat, kata Presiden.

"Saya juga menyambut baik dan positif kebijakan itu dan Polri sebagai organisasi unggulan dikenal luas oleh dunia internasional," kata SBY.

Pada kesempatan itu, Presiden juga meminta para anggota Polri menjunjung tinggi kode Polri, kelembagaan dan hubungan dengan masyarakat yang dilandasi nilai Pancasila, Tri Brata, pelayanan publik, tuntaskan reformasi, berantas KKN di jajaran Polri, katanya.

"Langkah tersebut penting untuk kepercayaan masyarakat kepada jajaran kepolisian dalam menangani secara tepat. Respon yang cepat dan tepat menghilangkan tuduhan pembiaran," kata SBY.

Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini dipusatkan di Lapangan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat dengan mengambil tema "Pelayanan Prima, Anti KKN, Anti Kekerasan, Memantapkan Kamdagri, dan Supremasi Hukum Guna Mendukung Pembangunan."

Selain Presiden RI, perayaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat negara dan perwakilan kepolisian negara lain, seperti Jepang. Perayaan dimulai pukul 07.30 WIB dan diawali dengan masuknya barisan polisi. Defile tersebut terdiri dari sejumlah resimen yang berasal dari seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia.Sejumlah parade akan meramaikan peringatan tersebut, seperti atraksi terjun payung dan tarian kolosal dari polisi cilik.