Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolda Kepri Janji Tindak Anggota yang Bekingi Kayu
Oleh : gokli/ali/dodo
Sabtu | 30-06-2012 | 14:07 WIB

BATAM, batamtoday - Kopolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende saat meninjau kayu yang diduga ilegal milik PT Berlian Abadi di pelabuhan Sagulung, berjanji akan menindak anggotanya yang terlibat maupun yang membekingi kayu tersebut.

"Saya akan tindak tegas siapa saja anggota yang terlibat maupun melakukan pembekingan terhadap kayu ini," tegas Yotje di lokasi, Sabtu (30/6/2012).

Menurutnya, kayu yang diangkut tongkang Willy 7 diduga kuat ilegal karena saat penangkapan tidak mempunyai izin yang lengkap. Namun, dengan mudahnya kayu itu diangkut dari Jambi dan bersandar di Pelabuhan Sagulung, Batam.

Penyelidikan kayu tersebut sudah berlangsung sejak tanggal 16/6/2012 di Mapolda Kepri oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Tapi, karena perizinan dari berbagai pihak, sehingga proses penyidikan dan penyelidikan membutuhkan waktu.

"Kayu ini masih tetap dalam penyidikan dan penyelidikan. Kita masih harus berkoordinasi kepada beberapa pihak yang mengeluarkan perizinan," katanya.

Penegasan Kapolda Kepri terkait penindakan terhadap anggota yang terlibat maupun yang melakukan pembekingan sudah seharusnya dilakukan dari jauh-jauh hari. Karena, informasi yang didapat dari beberapa warga, Pelabuhan Sagulung merupakan salah satu pintu masuk barang-barang ilegal ke Batam. Tidak hanya kayu namun masih banyak lagi barang ilegal yang masuk tanpa ada halangan lewat pelabuhan tersebut.

"Baguslah kalau ada janjinya Kapolda menindak anggota yang terlibat, selama ini banyak kayu maupun barang lain yang diduga ilegal masuk dengan mudahnya dari pelabuhan sagulung ini," kata Winto, salah seorang warga.

Kedatangan rombongan Kapolda Kepri ke Pelabuhan Sagulung sempat menyinta beberapa perhatian masyarakat. Selain merasa bingung, mereka juga berterima kasih karena ada penindakan langsung terhadap pemain barang ilegal.

"Baru kali ini Kapolda langsung turun ke pelabuhan Sagulung, mudah-mudahan ada perubahan. Selama ini, kami juga tak pernah dapat dari pemain kayu itu," sebut Winto di depan lokasi sandar tongkang.