Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polres Natuna Dalami Kasus Pemalsuan Surat PCR yang Dilakukan 5 Personelnya
Oleh : Putra Gema
Kamis | 02-09-2021 | 17:52 WIB
pcr-palsu.jpg Honda-Batam
Ilustrasi surat PCR palsu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Polres Natuna masih mendalami kasus pemalsuan surat PCR yang dilakukan 5 personelnya beberpa waktu lalu. Dalam kasus ini, penyidik tengah mencari keterlibatan pihak lain, selain ke-5 oknum Polri itu.

"Setelah dilakukan pengecekan dokumen ini ditemukan adanya kejanggalan dengan surat PCR. Lalu setelah ditindaklanjuti, didapati bahwa nama-nama tersebut tidak teregistrasi sebagaimana dikeluarkan oleh RSUD Natuna," kata AKBP Ike, Kamis (2/9/2021).

Lanjut Kapolres Natuna, pihaknya juga tengah melakukan pengembangan terkait dugaan adanya keterlibatan oknum di RSUD Natuna dalam kasus pemalsuan surat swab PCR ini. "Polres Natuna masih terus melakukan pengembangan kasus, termasuk apakah adanya pihak yang berkaitan dari RSUD Natuna," tegasnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Bandara Lanud Raden Sadjad sekira pukul 10.30 WIB, Jumat (20/8/2021) lalu.

Kasus ini berawal ketika terdapat 4 anggota Polres Natuna berinisial BS, OP, R, JR beserta 2 masyarakat sipil berinisial RP dan AS yang akan melakukan keberangkatan ke Kota Batam melalui Bandara Lanud Raden Sadjad (RSA) Ranai, Natuna.

Pengamanan ini berawal ketika adanya kejanggalan surat hasil PCR milik 6 calon penumpang tersebut. Kejanggalan ditemukan petugas KKP Natuna ketika surat hasil swab PCR milik 6 orang calon penumpang dilakukan validasi.

Pada saat itu, petugas kedapatan bahwa nama dan nomor registrasi 6 calon penumpang tidak sesuai dengan yang dikeluarkan oleh RSUD Natuna.

Setelah dilakukan pengecekan, diketahui 6 calon penumpang tersebut mengantongi surat PCR palsu tersebut dari salah seorang anggota Polres Natuna berinisial RT yang bertugas sebagai protokol Bandara dari Polres Natuna.

Mendapati informasi tersebut, 5 anggota Polres Natuna dan 2 warga sipil itu langsung diamankan ke ruang Avsec oleh petugas keamanan Bandara (POM Lanud RSA). Selanjutnya, 7 orang yang diamankan itu langsung dibawa ke Mapolres Natuna untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Editor: Gokli