Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri Vaksinasi Santri Pondok Pesantren di Tanjungriau
Oleh : Hadli
Kamis | 02-09-2021 | 17:36 WIB
vaksin-ponpes.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman bersama Wakapolda Brigjen Pol Dermawan saat meninjau vaksinasi di Ponpes Ya Husnayah Hidayatul Mubtadi'in, Tanjungriau, Sekupang, Batam, Kamis (2/9/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri menggelar vaksinasi untuk para santri di Pondok Pesantren Ya Husnayah Hidayatul Mubtadi'in, Tanjungriau, Sekupang, Kota Batam, Kamis (2/9/2021).

"Dosis vaksinasi di Pondok Pesantren Ya Husnayah Hidayatul Mubtadi'in disiapkan untuk 500 orang dengan menggunakan vaksin Sinovac dan vaksinasi pada hari ini merupakan vaksin tahap pertama," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt.

Kegiatan vaksinasi dipantau langsung Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman; Wakapolda Brigjen Pol Dermawan dan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Yos Guntur.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kepri memberikan bantuan sembako secar simbolis kepada pimpinan Pondok Pesantren Ya Husnayah Hidayatul Mubtadi'in. Dan, Kapolda berpesan agar tetap terus semangat dalam menjaga kesehatan walaupun nantinya telah menjalani vaksinasi namun tetap juga harus menjaga protokol kesehatan dengan 5 M.

"Dan hal terpentingnya adalah tetap menggunakan masker karena walaupun sudah divaksin tidak menutup kemungkinan akan terpapar Covid-19," tutur Kapolda.

Pengasuh Pondok Pesantren Ya Husnayah Hidayatul Mubtadi'in, Ustadz Yudi Amirul mengucapkan terima kasih kepada Kapolda dan Wakapolda beserta rombongan yang telah hadir dan menyempatkan diri untuk melihat langsung kegiatan Vaksinasi Merdeka.

"Dengan dilaksanakannya vaksinasi ini harapan kita semua dapat diberikan ketahanan tubuh dan kesehatan yang prima dalam menjalankan aktivitas mengaji dan sebagainya," ucapnya.

Kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara serentak di pesantren seluruh Indonesia sebagai upaya penanganan virus Covid-19 kepada para santri agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Editor: Gokli