TANJUNGUBAN, batamtoday – Treasure Bay Lagoi menggelar pelatihan alternatif untuk keluarga nelayan Sebong Lagoi, Kecamatan Teluksebong Bintan. Pelatihan tersebut, untuk  memberikan bekal bagi nelayan untuk mendapatkan penghasilan alternatif atau penghasilan tambahan selain dari hasil murni melaut sebagai nelayan.

Pelatihan diikuti oleh 100 nelayan Sebong Lagoi yang dipandu oleh Ida Farida, pakar pembuatan makanan berbahan buah mangrove. Beberapa jenis makanan yang diajarkan oleh Ida Farida seperti pembuatan dodol, kue bolu, puding, keripik, sirup semua berbahan baku buah mangrove.

Ida Farida, melalui Fatah Sahid salah seorang konsultan PT Astakona mengatakan ada 60 resep bahan makanan lezat berbahan baku buah mangrove. Namun pada pelatihan kali ini akan diajarkan 8 resep saja. Dikarenakan waktu penyelenggaraan terbatas dan  hanya setengah hari.

"Pada pelatihan ini diajarkan 8 resep saja. Semua berbahan buah mangrove atau buah bakau yaitu buah api-api (avicennia officinalis) dan buah Pidada (sonneratia caseolaris)," kata Fatah Sahid, di Balai Pertemuan Desa Sebong Lagoi, Kamis (28/6/2012) kemarin.

Megat Al-Bakri, Head Corporate Communication and Support Services PT Treasure Bay mengatakan mengadakan pelatihan dalam rangka memanfaatkan buah mangrove yang ada di sekitar Sebong Lagoi, karena  selama ini belum dimanfaatkan, hal tersebut  meningkatkan pendapatan dan ekonomi keluarga nelayan.

Dijelaskan, selain pelatihan pengolahan makanan dari buah mangrove,  manajemen Treasure Bay juga akan mengadakan pelatihan seperti bahasa Inggris, sehingga sebagian dari mereka nantinya bisa menjadi pemandu bagi turis mancanegara, dimana Sebong Lagoi sudah didapuk menjadi desa wisata.