BATAM, batamtoday - Pasar tradisional Seibeduk mengalami kelangkaan daging ayam segar dalam dua bulan terakhir. Akibatnya, harga daging ayam di pasar tersebut semakin mahal, saat ini mencapai Rp32 ribu per kilogram yang sebelumnya hanya di kisaran Rp25 ribu.

Jhon, pedagang ayam potong di Pasar Seibeduk bahkan mengatakan harga ayam sempat mencapai Rp45 ribu per kilogramnya. Setelah mulai normal harga masih saja mahal dan membuat para pembeli mengeluh mengingat harga sebelum terjadi kelangkaan.

"Sekarang sudah mulai normal, tapi harga masih mahal sekitar Rp32 per kilogram. Saat langka dua bulan terahir harga sempat mencapai Rp45 ribu per kilogramnya," papar Jhon, Jumat (29/6/2012) siang.

Di sisi lain, harga Rp32 ribu per kilogram tersebut bagi para pembeli masih terlalu mahal. Namun, karena kebutuhan yang tak terelak mereka terpaksa membeli daging ayam dengan harga yang dirasa mahal.

"Memang kemarin sempat langka, tapi sekarang sudah mulai normal masih saja mahal. Kalau tak terpaksa mungkin tak akan beli lagi," ujar Winarti, saat belanja di Pasar Seibeduk.

Mahalnya harga daging ayam ini, juga berimbas terhadap omset penjualan yang semakin menurun. Bahkan, terkadang daging ayam segar yang dijualnya jarang habis.

"Jelaslah bang omset menurut, dangangan tak habis. Kalau sudah kita es, harganya juga pasti turun," kata Larno, pedagang lainnya.