Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jihan Nurlela Beri Bantuan Korban Kebakaran Pasar di Bakauheni
Oleh : Irawan
Kamis | 05-08-2021 | 09:08 WIB
jihan_lampung_bantuanb.jpg Honda-Batam
Anggota DPD RI Jihan Nurlela memberikan bantuan (Foto: Istimewa0

BATAMTODAY.COM, Bandar Lampung - Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Provinsi Lampung Jihan Nurlela mengungkapkan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Buah Dusun Kenyayan Atas, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.

Ketua DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Lampung ini mengunjungi pasar yang terbakar tersebut, Rabu 4 Agustus 2021.

Jihan juga menyerahkan paket bantuan sembako kepada para pedagang yang kiosnya terbakar. Jumlah 65 paket sesuai data korban. Mengenakan baju IKAPPI Jihan menyapa pedagang sembari memberikan bantuan.

"Sedih.. ditengah cobaan pandemi covid19 begini para pedagang Pasar Bakauheni kena musibah kebakaran. 65 kios dan beberapa lapak di los pasar bakauheni habis terbakar. Ya Allah semoga lekas engkau turunkan rejeki pengganti untuk para pedagang pasar yang terkena musibah aamiin," ujarnya.

Mewakili IKAPPI, sebagai lembaga yang konsen memperjuangkan hak-hak pedagang pasar, dr. Jihan menyampaikan bela sungkawanya. Seorang ibu, bahkan sempat datang sambil menangis menceritakan musibah kebakaran yang terjadi.

"Ibu ini datang nyamperin kita cerita sambil nangis ada 4 kiosnya yang ludes terbakar. Sampe ndak tegel (tidak tega) aku mau ingetin pakai masker. Ke depan pemerintah harus mempunyai aturan yang menggaransi atau semacam asuransi bagi para pedagang pasar yang mengalami musibah bencana seperti kebakaran, gempa, dan kebanjiran," pungkasnya.

Sebelumnya Jihan Nurlela juga mengirimkan bantuan sembako di Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.

Diketahui, puluhan kios di pasar Pasar Buah Dusun Kenyayan Atas, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan hangus dilalap si jago merah. Api berasal dari salah satu kios, lalu dengan cepat menjalar.

Diduga karena material kios yang mudah terbakar, dan terjadi pada malah hari, sehingga api dengan cepat menjalar. Akibat musibah ini, kerugian diperkirakan mencapat Rp1 miliar rupiah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat ini.

Editor: Surya