Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ITS Luncurkan PlasmaHub, Aplikasi Mempermudah Donor Plasma Konvalesen
Oleh : Redaksi
Sabtu | 24-07-2021 | 14:38 WIB
A-PLASMAHUB-ITS_jpg2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Aplikasi PlasmaHub yang diluncurkan ITS untuk mempermudah donor plasma konvalesen. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Surabaya - Terapi Plasma Konvalesen (TPK) menjadi upaya yang sering dilakukan para penderita Covid-19 agar bisa sembuh. Namun belakangan, banyaknya permohonan plasma konvalesen tidak sebanding dengan stok yang tersedia di Palang Merah Indonesia (PMI).

Di sisi lain, banyak penyintas Covid-19 yang tidak mengetahui bahwa mereka dapat menyumbangkan PK ke pasien aktif Covid-19.

Berangkat dari hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan PlasmaHub, platform digital untuk mempersingkat waktu matching antara pendonor dan pemohon plasma konvalesen.

Dalam peluncuran secara daring, Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari menyebut PlasmaHub didesain dengan konsep user friendly karena digunakan secara menyeluruh oleh berbagai stakeholder di Indonesia.

"Mulai dari pendonor, penerima donor, hingga pengelola donor PK diharapkan dapat memanfaatkan PlasmaHub ini dengan baik," tutur Gurubesar Teknik Elektro yang akrab disapa Ashari ini, Jumat (23/7/2021).

Adapun PlasmaHub yang berbasis web ini berfungsi untuk mempercepat bertemunya pendonor PK dengan pasien Covid-19.

"Kecepatan ini diharapkan dapat memanfaatkan golden time dari pasien tersebut," tambah Ketua Satgas Covid-19 ITS, Adjie Pamungkas seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur, Rois Sunandar Maming mengatakan, hampir setiap hari permintaan donor PK diterima pengurus HIPMI.

Namun, masih saja ada nyawa yang tidak tertolong karena kurangnya stok PK, serta tidak menemukan donor yang sesuai.

“Hadirnya PlasmaHub ini bisa membantu mempertemukan pasien dengan donor yang tepat secara singkat dan menggugah penyintas Covid-19 untuk mendonorkan PK,” terang Rois.

PlasmaHub dikembangkan oleh relawan Tim Teknis Kesiagaan Penanganan Covid-19 ITS, serta didukung oleh mitra komunitas Ikatan Alumni Covid-19 Jawa Timur, Komunitas Sahabat Donor Darah, Pusat Unggulan Iptek-Artificial Intelligence for Healthcare and Society (PUI-AIHeS) ITS, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, dan HIPMI Jawa Timur.

Informasi mengenai teknis penggunaan PlasmaHub serta panduan pengajuan permohonan dan penyaluran donor PK dapat dilihat selengkapnya pada laman https://plasmahub.its.ac.id// atau melalui Hotline Satgas Covid-19 ITS di 08113010103.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani