Warga Tembesi Digegerkan Kasus Perampokan yang Menimpa Jumirah

BATAM, batamtoday - Warga Tembesi Lama, Sagulung geger karena kasus perampokan yang dialami seorang ibu beranak dua, Jumirah (35) warga RT01/RW02. Ratusan warga langsung mendatangi kediaman Jumirah dan berupaya mencari pelaku yang diduga masuk ke dalam hutan, Senin (25/6/2012). 

Menurut keterangan beberapa warga di lokasi, Jumirah dirampok seorang pria yang tidak dikenal menggunakan baju warna coklat dan celana panjang warna abu-abu. Informasi yang didapat warga dari korban, pelaku melarikan diri ke dalam hutan setelah berhasil merampas kalung dan anting miliknya. 

"Katanya pelaku itu kabur ke hutan, makanya kami berusaha mengejar," kata Marto, salah seorang warga. 

Sekitar satu jam pencarian warga terhadap pelaku, Kapolsek Sagulung beserta anggotanya mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Dari keterangan korban yang mengalami luka di bagian kepala, Polisi berhasil mengamankan sebuah balok sepanjang 40 centimeter yang diduga digunakan pelaku memukul kepala korban. 

"Kami dapat laporan dari warga, setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi ditemukan balok yang diduga digunakan pelaku memukul korban,"kata Kapolsek Sagulung, AKP Eddy Buce di lokasi. 

Kepada warga di lokasi, Eddy Buce menghimbau supaya tidak memakai perhiasan saat bekerja di kebun dan sebaiknya disimpan di tempat yang aman. 

"Saya berharap supaya semua warga di Tembesi ini tidak membawa perhiasan saat bekerja di kebun. Kita buat kejadian ini sebagai pelajaran," himbaunya.  

Sampai dengan saat ini, kata Eddy pihaknya masih mendalami kasus perampokan tersebut dan akan berkoordinasi dengan pihak Polsek Seibeduk karena lokasi saling berbatasan. 

"Kasus ini masih akan kita kembangkan, kita mohon bantuan warga untuk memberikan informasi mengenai pelaku," kata Eddy di tengah kerumunan warga.

---