Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terhimpit Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Judi Togel Pun Hantui Emak-emak
Oleh : Hadli
Selasa | 06-07-2021 | 12:23 WIB
togel1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi judi togel.

BATAMTODAY.COM, Batam - Maraknya judi toto gelap (togel) telah 'menghantui' seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang status sosial. Terlebih kaum emak-emak, yang saban hari berurusan dengan dapur. Apalagi di tengan himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Meski kesulitan ekonomi telah menghantui masyarakat, namun hadiah berlipat ganda yang dijanjikan para bandar, menjadi daya tarik untuk tergiur ikut permainan tebak-tebakan angka ini. Bahkan tak jarang, gara-gara togel hubungan suami istri retak.

Judi togel kerap jadi pemicu pertengkaran antara suami istri, karena si suami lebih mengutamakan memasang nomor daripada memberikan uang belanja untuk kebutuhan keluarga.

Seperti diungkapkan salah satu warga Sagulung berinisial GN. Dia mengaku sempat kecanduan memasang nomor, mulai dari siji, togel dan hongkong. Apalagi, tukang rekap di wilayahnya tinggal tidak susah didapati.

"Tukang rekap nomor rame sekarang ini. Banyak bandarnya. Kita tinggal kirim nomor pasangan lewat SMS atau pesan WhatsApp. Ada juga pakai aplikasi. Tinggal buka aplikasi dan isi saldo sudah bisa pasang," ujar GN, Selasa (6/7/2021).

Ia mengaku sering tak mengindahkan teguran dan keluhan dari istrinya. Bahkan, dia lebih memilih untuk bertengkar dari pada tak memasang nomor. "Ribut terus, sampai mau cerai," ungkapnya.

Namun, ancaman sang istri yang meminta cerai akhirnya membuat GN insaf. Dia pun mengaku sudah meninggalkan kecanduannya memasang nomor.

"Sekarang tidak masang lagi, sudah insaf. Ternyata bukan hanya istri saya yang ngeluh, emak-emak lainnya juga banyak dihantui judi togel ini," ungkapnya lagi.

Ia mengaku pernah dapat hadiah karena nomor tebakannya benar. Namun kemenangan itu tak sebanding dengan uang yang telah dipasang.

"Karena penasaran juga sih, jadi sempat kecanduan. Kita membayangkan kalau 4 angka dapatnya Rp 2 juta kalau pasang seribu. Bisa menghantui pikiran kita terus. Sampai mimpi pun dibahas pakai buku tafsir mimpi," katanya.

Ia berharap agar pihak terkait dapat memberantas judi togel hingga ke akar-akarnya. Yang ditangkap jangan hanya penulis atau pemasang aja, tapi bandar besarnya juga.

Diketahui, permainan untung-untungan dengan mengutak-atik angka melibatkan 3 jenis, Siji, Togel dan Hongkong. Untuk nomor Hongkong diputar setiap hari yang keluar setiap malam. Togel juga tiap hari, tapi keluarnya siang. Untuk siji, 3 kali seminggu, Rabu, Sabtu dan Minggu.

Keuntungan tebak empat angka Siji Singapura, jika empat angka yang ditebak di urutan nomor satu dengan pemasangan seribu rupiah, maka mendapat Rp 2 juta. Sedangkan nomor Hongkong dan Togel lebih besar, yakni mendapatkan Rp 3 juta.

Dalam catatan BATAMTODAY.COM, aparat kepolisian di Kepri, baik dari Polda maupun Polres dan Polsek terus saja memburu para bandar judi nomor, yang telah menghantui emak-emak ini.

Polisi juga kerap menangkap bandar judi nomor yang beroperasi di Kepri. Namun, kenapa masih ada bandar-bandar yang beroperasi, yang bahkan disebut-sebut bersaing ketat untuk mendapatkan omzet di lapangan? Entahlah.....

Editor: Yudha