Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ganjal Ganjar sebagai Capres

Effendi Simbolon Usul Duetkan Puan Maharani dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024
Oleh : Redaksi
Minggu | 30-05-2021 | 17:33 WIB
puan_anis_baswedanb_luptan6.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Puan Maharani-Anies Baswedan (Foto: Liputan6)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Hubungan antara Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhir-akhir memanas dan renggang, akibat rebutan untuk jadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Politisi PDIP Effendi Simbolon mengusulkan Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP itu dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Menurutnya, keduanya cocok diduetkan dalam kontestasi mendatang.

"Saya punya usul, saya bilang Mbak Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Ya jangan lagi Prabowo, jadi Puan capres, Anies cawapres. Itu baru rekonsiliasi nasionalis dan religi," ujar Effendi dalam sebuah diskusi daring, Minggu (30/5/2021).

Menurutnya, keduanya dapat saling melengkapi dalam Pilpres 2024. Keduanya juga dapat mewujudkan rekonsiliasi, antara partai nasionalis dan berbasis Islam.

"Kalian mau celah di mana lagi, nasionalis dan religius bersatu semua. Itu kan baru sesuatu," ujar Effendi.

Namun, duet Puan dan Anies ditegaskannya merupakan usulan pribadinya. Sebab, semua keputusan terkait Pilpres 2024 ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kan usul, usul saya Mbak Puan itu masuk maju dengan figur. Kan PDIP bisa nyalon sendiri PDIP, jadi kali ini Gerindra ikutlah mendukung di belakang," ujar anggota Komisi I DPR itu.

Semmentara terkait pencalonan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Effendi Simbolon menilai, Ganjar Pranowo saat ini asyik dengan dirinya sendiri hingga melupakan partainya. Ia melihat, hal tersebut justru seakan menunjukkan tidak empatinya Ganjar terhadap kader-kader lain.

"Jadi kita ini kan atau kami-kami ini kan bagian dari kader yang sebagai kader kan tidak bisa berjalan seperti domba yang jalan-jalan sendiri. Kita kan bentuk barisan," ujar Effendi.

Ia menilai, pernyataan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto terhadap Ganjar adalah benar. Ganjar saat ini, disebutnya terlalu berambisi menjadi calon presiden untuk 2024.

"Kalau saya mengamatinya bukan setahun atau dua tahun, sudah cukup lama begitu," ujar Effendi.

Ganjar juga dinilai tak lagi menanamkan pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yakni untuk tertawa bersama rakyat. Hal itu dinilainya tak lagi terasa di bawah dalam kepemimpinan Ganjar.

"Itu tidak terasa di bawah, seperti orang mengatakan seperti air mancur, yang kena tuh yang di jauh-jauh saja," ujar anggota Komisi I DPR itu.

Editor: Surya