BATAM, batamtoday - Tim buser Satreskrim Polresta Barelang mulai menemui titik terang atas sejumlah kasus pembobolan brankas yang terjadi di Batam, dengan ditemukan sebuah brankas yang diduga milik kantor developer PT Bayu Pariama Batam di daerah pemakaman umum Sei Temiang, Minggu (17/6/2012) sekitar pukul17.00 WIB. 

Dari informasi yang berhasil dihimpun batamtoday, brankas ditemukan dalam keadaan terbuka karena sudah dirusak pelaku dan dibuang di antara semak-semak pinggiran jalan raya di Sei Temiang, selain itu ditemukan juga kwitansi dan surat-surat bekas setoran bank. 

Brankas tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di ruas jalan tersebut. Warga tersebut menemukan barang bukti kejahatan itu saat dirinya hendak buang air kecil di lokasi pembuangan brankas.

Namun hingga berita ini diunggah belum ada pernyataan resmi dari Satreskrim Polresta Barelang terkait penemuan brankas tersebut. 

"Keterangannya minta ke kasat saja nanti bang," ujar salah satu penyidik di Satreskrim Polresta Barelang kepada batamtoday. 

Diberitakan sebelumnya, tugas kepolisian Satreskrim Polresta Barelang untuk membongkar kasus pembobolan dan Perampokan di Batam semakin sulit, belum lagi terungkap kasus pembobolan dan perampokan di Kantor BPS Batam dan Kantor Pos Bengkong, kini kasus serupa kembali terjadi. 

Situasi keamanan di Batam semakin tak kondusif dan membuat warga semakin resah, bagaimana tidak aksi pembobolan terjadi di dua tempat dalam waktu yang hampir bersamaan dimana para pelaku mengincar brankas uang dari dua tempat kejadian. 

Sindikat spesialis brankas beraksi di kantor developer  PT Bayu Pariama Batam yang berada di Komplek Pertokoan Kuda Putih Blok A/2, Sei Panas dan dari lokasi pelaku berhasil membawa kabur brankas yang selama ini disimpan di lantai dua gedung. 

Aksi pembobolan ini baru diketahui saat pagi hari sekitar pukul 8.00 WIB ketika karyawan akan masuk kerja. Pelaku membongkar paksa rooling door dan menggunting dua gembok, tak hanya itu pintu depan yang terbuat dari kaca juga dirusak pelaku. 

Sementara itu, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Nagoya cabang Bengkong yang juga dibobol pelaku di waktu yang hampir bersamaan terpaksa tutup sementara akibat aksi pembobolan yang terjadi kantor tersebut, namun dalam aksi perampokan ini pelaku tak berhasil membawa barang-barang berharga ataupun brankas. 

Pelaku berhasil masuk ke dalam gedung BPR Dana Nagoya cabang Bengkong dengan merusak rolling door dan pintu depan. Setelah masuk ke dalam dan naik ke lantai dua, pelaku sempat menggergaji pintu penyimpan brankas.