Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kisah Nenek Buta Tidur Bersama Ayam Viral, Waka DPD RI Ajak Semua Pihak Perhatian
Oleh : Irawan
Sabtu | 24-04-2021 | 09:24 WIB
SBN_nenek_muri_b.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin memberikan bantuan kepada nenek Maryani (Muri) Desa Suka Langu, Kecamatan Kaos, Kabupaten Bengkulu Utara(Foto: DPD RI)

BATAMTODAY.COM, Bengkulu - Kisah kehidupan nenek Maryani (Muri) yang sempat viral di media sosial karena fotonya tidur bersama ayam dan hidup sebatang kara di rumah yang sangat tidak layak membuat hati Wakil Ketua (Waka) DPD RI, Sultan B Najamudin terenyuh.

Akhirnya pada Jumat (23/24/2021), senator muda asal Bengkulu tersebut melakukan kunjungan ke Desa Suka Langu, Kecamatan Kaos, Kabupaten Bengkulu Utara.

"Saya mendapat informasi dari media sosial bahwa ada seorang nenek buta hidup sebatang kara disini. Dan saya sangat sedih ketika foto nenek tersebut tinggal di rumah yang tidak layak huni tidur bertemankan seekor ayam beredar luas. Jadi kedatangan saya kesini ingin memastikan kondisinya sekaligus berdiskusi bersama pemerintah daerah Kecamatan dan Desa setempat tentang informasi nenek tersebut yang tidak menerima bantuan apapun dari pemerintah." ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Suka Langu, Wahidin membantah atas informasi yang beredar luas tersebut. Menurutnya selama ini Pemerintah Desa sudah memberikan banyak bantuan skema sosial dari Pemerintah Pusat serta perhatian kepada Nenek Maryani.

"Informasi tersebut tidak benar. Selama ini saya selaku Kepala Desa memastikan yang bersangkutan mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti BST, BPJS, serta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Hanya saja kemaren kita tidak bisa memberikan bantuan (bedah rumah) dari program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) karena ada persyaratan administratif yang tidak bisa dipenuhi oleh nenek Muri yaitu SKT. Sebab nenek Muri tinggal digubuk tidak layak huni tersebut diatas tanah milik orang lain," bantahnya.

Mendapatkan keterangan itu, Sultan yang juga mantan Wakil Gubernur Bengkulu tersebut meminta pihak pemerintah desa memanggil pihak pemilik tanah untuk mendapatkan penjelasan.

"Saya sudah mendapatkan penjelasan duduk perkara persoalan nenek Muri secara utuh. Jadi saya meminta Kepala Desa dan jajarannya untuk bisa menemukan langkah win win solution terhadap permasalahan administratif tersebut. Untuk beberapa kasus seperti nenek Muri yang buta dan tidak memiliki keluarga harus menggunakan pendekatan khusus," tegasnya.

Terakhir dalam kunjungan ini yang dihadiri juga oleh Camat, Babinkamtibnas dan Tokoh Masyarakat, Sultan juga memberikan bantuan Sembako dan uang tunai.

Dihadapan semua warga Sultan juga meminta untuk dapat selalu memperhatikan kehidupan nenek Muri yang buta serta tidak memiliki keluarga dan hidup seorang diri.

"Nenek Muri adalah tanggung jawab kita bersama, khususnya warga desa Suka Langu. Maka dengan sepenuh hati, saya memohon kita semua tetap dapat memberikan sedikit perhatian kepadanya seperti selama ini demi memastikan keberlangsungan hidupnya," tutup Sultan.

Dipenghujung pertemuan, kades juga mengucapkan ribuan terimakasih atas kunjungan Sultan B Najamudin yang sudah menginjakkan kaki kedesanya.

"Terima kasih kepada bapak Sultan yang jauh-jauh datang ke desa kami dan memberikan bantuan ke salah satu warga kami. Semoga bantuan ini bisa meringankan warga kami, dan hari ini adalah sebuah kebahagian yang luar biasa untuk dapat bertemu langsung kepada salah satu putera daerah terbaik yang dimiliki Bengkulu," tandasnya.

Diakhir kunjungannya Sultan berbaur dengan warga dan menyapa seluruh warga yang hadir sambil mengikuti keinginan warga untuk melakukan swafoto bersama.

Editor: Surya