Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepergok Mencuri, Kernet Bimbar Diamuk Warga
Oleh : Gokli/Dodo
Jum'at | 15-06-2012 | 15:58 WIB
johan-maling.gif Honda-Batam

Johan babak belur dihajar massa usai mencuri.

BATAM, batamtoday - Seorang pria yang mengaku sebagai kernet angkutan Bimbar, Johan Panjaitan (19) diamuk warga Perumnas Sagulung lantaran kepergok mencuri uang dan ponsel di blok D/56 milik Siti Ramayani, Jumat (15/6/2012) sekitar pukul 12.00 WIB. 

 

Akibat amukan warga, Johan menderita luka memar di sekujur tubuh. Beruntung, Johan cepat diamankan Polisi dari amukan warga, sehingga nyawanya dapat terselamatkan. 

Johan kepada Polisi mengaku sengaja membobol rumah korban lantaran saat dia melintas di sekitar perumnas tersebut suasana sepi dan sunyi. Kebetulan, para warga sedang melakukan ibadah shalat Jumat di masjid. 

"Tadi mau cari penjual bunga, tapi karena suasana sepi, saya masuk rumah itu lewat jendela," akunya.

Dari rumah korban, Johan mengaku sempat mengambil uang sebanyak Rp1 juta dan satu unit handphone yang disimpan di dalam lemari yang terkunci. Mulai dari masuk lewat jendela sampai membuka lemari pelaku membongkar paksa dengan tangan kosong. 

"Saat saya ngambil uang dan HP itu, pemilik rumah pulang dan melihat saya di dalam kamar," jelasnya. 

Diceritakan Siti, saat itu dia sangat terkejut melihat keberadaan pelaku di dalam kamarnya. Dimana, sebelum rumah tersebut ditinggal, Siti terlebih dahulu mengunci pintu dengan rapi. Tapi, tak disangka setelah masuk ke rumah, pelaku sudah berada di dalam kamar sambil memegang uang dan ponsel yang disimpannya di dalam lemari. 

"Loh, kamu siapa, ngapain di kamar kami?," tanya Siti saat melihat pelaku di dalam kamarnya.

Ditambahkannya, pelaku sempat mengaku hanya mau numpang toilet. Tapi dari gerak-geriknya yang sangat mencurikan dan juga tempat yang dimasuki sudah tak sesuai dengan alasannya, Siti langsung berteriak "Maling...Maling". 

"Saya sudah yakin dia (Johan-Red) pencuri, makanya saya langsung teriak maling," terang Siti. 

Pelaku yang sempat kabur ke belakang rumah, berhasil ditangkap warga yang mendengar teriakan maling tersebut. Tanpa banyak tanya, puluhan warga langsung menghujani pelaku dengan pukulan dan tendangan, sampai akhirnya wajahnya bonyok dan berdarah. 

"Untung saja warga dengar teriakan saya makanya pelaku tertangkap. Padahal uang dia curi itu adalah uang infaq yang dikumpul untuk membangun masjid," tuturnya.

Agus, ketua RW 09 Perumnas Sagulung pada saat kejadian mengatakan sebelum peristiwa ini, sudah banyak rumah warga yang kebobolan tepat pada saat warga melakukan sholat Jumat. Sehingga, kuat dugaan pelaku yang sekarang adalah orang yang sama pembobol rumah-rumah warga.

"Dua bulan terahir ada saja rumah warga yang kebobolan, kejadiannya hampir sama pada saat sholat Jumat. Mungkin pelakunya orang yang sama dengan pelaku sekarang," sebutnya.