Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Densus 88 Amankan 5 Bom Aktif dan Tangkap 13 Terduga Teroris Di Jakarta-Makassar-NTB
Oleh : Hadli
Selasa | 30-03-2021 | 09:56 WIB
kapolri12.jpg Honda-Batam
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Detasemen Khusus (Densus) 88 berhasil mengamankan empat orang terduga teroris jaringan pelaku nom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ke empat oarng yang diamankan berinisial AS, SAS, MR dan AA.

"Mereka berperan bersama L dan YSM (pelaku bom bunuh diri) dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara," kata Kapolri dalam keterangan tertulis yang dikirim Humas Polda Kepri, Senin (29/3/2021) dalam siaran pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Selasa (30/3/2021).

Keempat terduga teroris tersebut ditangkap di Makassar. Peran mereka memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk disiapkan bom bunuh diri.

Bersamaan dengan itu, kata Listyo Sigit, tim Densus juga bergerak melakukan penggeledahan dan penangkapan di dua wilayah yakni Condet Jakarta Timur dan Bekasi Jawa Barat. Empat terduga teroris diamankan yakni A, AH, AJ dan BS berikut barang bukti bom dan bahan peledak lainnya.

"Polisi temukan lima bom aktif. Jenis bom sumbu, 5 Toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer. Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak, jumlahnya 4 Kg, kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan jumlah 1,5 Kg," jelas Kapolri.

Kemudian, sambung Listyo Sigit hasil operasi penangkapan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Densus 88 mengamankan lima terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

"Total lima pelaku telah diamankan, serta terus dikembangkan, dalam waktu dekat dapat diamankan," tutur Listyo Sigit.

Untuk itu, Kapolri meminta agar masyarakat di Jakarta, Makassar, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan aktivitas seperti biasa dan tetap tenang.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga memastikan, bahwa jajarannya terus mengejar kelompok-kelompok teroris dan mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri ini.

"Saya himbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami untuk mengusut tuntas," tutup Kapolri.

Editor: Yudha