BATAMTODAY.COM, Batam - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 berdampak serius terhadap bisnis properti, seperti halnya di Kota Batam.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam, Achyar Arfan mengungkapkan, dampak pandemi ini membuat dunia bisnis properti di Batam terbilang lesu.

Pasalnya, pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap setiap ekonomi konsumen tersebut menyebabkan terkendalanya penjualan setiap unit perumahan yang sudah terbangun. "Memang ada penurunan penjualan, pembatalan pembelian, banyak yang KPR tidak terealisasi," kata Arfan, Jumat (22/1/2021).

Bahkan, dia mengungkapkan dampak tersebut membuat penjualan properti se-Kota Batam menurun hingga 40 persen dari tahun-tahun sebelumnya.

"40 persen menurunnya dari tahun-tahun sebelumnya, jadi memang benar-benar terasa dampak Covid-19 ini terhadap penjualan properti," tegasnya.

Diharapkannya, di tahun 2021 ini perekonomian di Kota Batam segera pulih kembali dan hal tersebut akan membuat dunia bisnis properti kembali dapat bergairah. "Semoga ekonomi lebih bagus di tahun ini dan semoga properti yang siap huni dapat cepat terjual di tahun 2021 ini," tutupnya.

Editor: Gokli