Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kades dan Babin Kamtibmas Diminta Proaktif Jaga Kamtibmas
Oleh : Harjo/Dodo
Kamis | 07-06-2012 | 15:00 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday – Keberadaan program 'Satu Desa, Satu Polisi' diharapkan bisa berjalan dengan baik, dimana antara pihak desa/kelurahan dan anggota Babin Kamtibmas, sama-sama proaktif agar mampu mewujudkan Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya. 

“Kedepan sangat memungkinkan permasalahn bakal timbul akibat, permasalahan lahan. Dimana pada sejak ditutupnya, tambang bauksit. Maka banyak warga yang biasa mendapatkan penghasilan dan terhenti, maka kriminilitas bisa meningkat,” ujar Kapolres Bintan AKBP Octo Budhi Prasetyo, pada acara evaluasi keberadaan Bhabinkamtibmas bersama seluruh Kades dan Lurah se-Bintan di Aula Makopolres Bintan, Kamis (7/6/2012).

Kapolres mengingatkan, terkait dengan banyaknya masalah lahan, diminta kepada para kades/lurah  untuk tidak terlalu gampang tergiur untuk mengeluarkan dokumen terkait lahan. Karena menurutnya, hal tersebut juga sudah ada beberapa contoh, dimana dalam kasus tersebut melibatkan para perangkat desa, seperti RT, RW dan Kades. 

“Jangan terlalu cepat tergiur atau karena ada intervensi, sehingga memaksakan mengeluarkan dokumen. Sebab nanti, apabila ada kasus seperti itu, Polres Bintan tak akan memberikan toleransi dalam penegakan hukum,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Kapolres juga mengingatkan terkait ditutupnya tambang seperti bauksit di Bintan, kedepan akan meicu terjadi meningkatnya kriminilitas di Bintan. Karena, kata Kapolres, sebagian sudah terbiasa dengan adanya bantuan dari pengusaha, secara tiba-tiba hilang. Begitu juga dengan sejumlah karyawan yang mengantungkan hidupnya di tambang tersebut, juga kehilangan pendapatan keluarganya, hal tersebut akan memicu kriminilitas.

“Dalam hal ini, peran anggota Kamtibmas sangat diharapkan peran aktifnya, sehingga tetap terjaminnya Kamtibmas di wilayahnya. Selain itu perlu diaktifkan kembali Siskamling dan Forum Kemitraaan Polisi Masyarakat (FKPM), guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah masyarakat,” harapnya.