Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebaiknya Waspada, Ini 3 Gejala Rem Mobil Berpotensi Blong
Oleh : Redaksi
Sabtu | 02-01-2021 | 13:20 WIB
ilustrasi-rem1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mobil yang bisa melaju tapi tidak bisa berhenti jelas adalah petaka yang akan berujung celaka. Oleh karena itu ada rem mobil untuk mengendalikan laju mobil.

Namun, segala sesuatunya tentu ada usia pemakaian termasuk rem yang mana jika sudah lama atau sering dipakai akan mengurangi kemampuannya. Kondisi terburuknya saat anda berkendara mobil tak dapat mengerem sama sekali atau sering disebut rem blong.

Anda bisa menghindari hal ini terjadi jika memahami beberapa kondisi yang dipaparkan oleh Daihatsu ini. Komponen master rem mobil jika rusak akan memiliki 3 gejala berikut.

1. Rem Mobil Tidak Pakem
Apabila master rem sudah tidak bagus efek sampingnya adalah rem tidak lagi pakem. Sebetulnya keadaan rem tidak pakem ini hampir sama dengan rem kemasukan angin. Anda diperlukan mengocok pedal rem mobil berulang kali. Hal ini bertujuan agar master rem bisa kembali berfungsi.

Seringkali penyebab dari rem tidak pakem ini dikarenakan kedua seal master rem sudah mulai aus, tapi masih bisa digunakan dan tidak sepenuhnya rusak. Kondisi seperti ini seringkali ditandai dengan adanya rembesan minyak rem pada bagian belakang dekat dengan booster rem.

2. Seal Rem Berubah Bentuk
Minyak rem merupakan elemen penting yang berguna untuk memacu tarikan tuas rem. Jika aliran minyak rem tidak normal, maka dapat memicu rusaknya master rem.

Kondisi ini terjadi apabila seal master rem tidak lagi mengembang. Ceal master rem yang rusak biasanya disebabkan karena telah aus serta adanya bekas gesekan yang membentuk garis.

Keadaan yang disebabkan ciri master rem mobil rusak ini akan menjadi lebih parah lagi, bila minyak rem bocor atau menetes. Jadi, tuas rem yang dipacu tidak bisa bekerja dengan optimal untuk menghentikan gaya gerak roda pada kendaraan roda empat.

3. Dinding Rem Berkarat
Dinding bagian dalam rem berfungsi menjaga sistem pengereman agar bisa bekerja dengan aman. Ia juga bekerja untuk melindungi kotoran masuk ke dalam rem.

Bila berkarat kondisi rem akan memburuk kinerjanya karena muncul celah yang bisa dimasuki debu. Selain debu, dinding yang telah berkarat pula akan membuat lumpur bisa masuk ke dalam rem sebagai ciri master rem mobil rusak. Kejadian seperti ini tentunya akan merugikan Anda, karena sistem rem menjadi terhambat.

Untuk menghindari adanya kejadian yang tidak diinginkan, alangkah baiknya bila Anda selalu melakukan perawatan pada seluruh komponen kendaraan kesayangan Anda terutama

Sumber: Detik.com
Editor: Yudha