Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Untuk Sampai ke Surabaya

Tekong Patok RM10 Ribu ke Imigran Gelap asal Myanmar
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Selasa | 05-06-2012 | 15:24 WIB
imgel-myanmar-anis.gif Honda-Batam

Muhammad Annis (24), imigran gelap asal Myanmar mengaku telah membayar RM10 ribu ke tekong untuk sampai ke Surabaya.

BATAM, batamtoday - Muhammad Annis (24), imigran gelap asal Myanmar yang kini ditahan pihak imigrasi Batam mengaku kalau dirinya telah membayar uang sebesar 10 ribu Ringgit Malaysia untuk perjalanan dari Malaysia menuju Surabaya.

Dari keterangan sementara, Annis juga mengatakan kalau dia datang dari Malaysia melalui jalur ilegal di salah pelabuhan tikus di Batam pada Minggu dini hari (3/6/2012). Uang yang dibayarkan ke tekong itu mencakup biaya tranportasi dari Malaysia ke Batam dan ongkos tiket pesawat menuju Surabaya.

"Dari pengakuannya di mengatakan menyetor uang sebesar 10 ribu ringgit Malaysia untuk bisa menuju Surabaya dari Malaysia," kata Kabid Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi Klas I Khusus Batam, Santosa batamtoday, Selasa (5/6/2012). 

Disinggung batamtoday apakah imigran asal Myanmar ini akan mencari suaka ke negara ketiga seperti imigran lain yang sering ditangkap pihak imigrasi, Santosa mengatakan bahwa imigran tersebut mengaku akan mencari kerja di Surabaya. 

"Pengakuannya hendak bekerja di Indonesia dan akan menemui seseorang bernama Ilyas setelah sampai di Surabaya nantinya," jelas Santosa. 

Guna penyelidikan, pihak imigrasi Batam akan terus melakukan pemeriksaan terhadap imigran asal Myanmar ini sebelum diserahkan ke Rudenim Tanjungpinang untuk proses hukum selanjutnya.

"Pelaku ditahan karena tak memiliki izin resmi untuk tinggal di Indonesia, selesai proses pemeriksaan secepatnya akan kita limpahkan ke Rudenim Tanjungpinang," pungkasnya.