Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jaga Kemandirian Pangan, Petani Desa Panggak Darat Lingga Panen Padi di Tengah Pandemi
Oleh : Wandy
Rabu | 23-12-2020 | 13:08 WIB
panen-padi-lingga11.jpg Honda-Batam
Panen Padi di Desa Panggak Darat Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Merebaknya virus corona telah membuat perubahan diberbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya kebijakan social distancing yang melarang masyarakat melakukan kegiatan di luar rumah tanpa keperluan mendesak.

Namun, hal tersebut tampaknya tidak berarti bagi petani di Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, dimana mereka harus tetap keluar rumah untuk memanen padi yang telah menguning.

Tentunya tidak terlepas dari peran pemerintah Kabupaten Lingga khususnya dari pendampingan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga serta penyuluhan pertanian lapangan (PPL) dan pendamping sawah. Mereka mengolah sawah hingga melakukan pindah tanam.

Kepala bidang Pertanian, Hernowo Andriantono mengungkapkan bahwa yang baru dipanen seluas 0,6 ha. Dimana hasil panen varietas inpago 9 ini berkisaran 4,5 ton per ha gabah kering panen.

"Insya Allah lahan-lahan petani yang lain akan menyusul untuk panen dalam waktu dekat," kata Hernowo, Rabu (23/12/2020).

Hernowo menjelaskan, sebelumnya, para petani Desa Panggak Darat mulai melakukan pindah tanam sejak tanggal 25 september 2020 dan direncanakan berakhir panen di Dsember 2020 - Januari 2021.

Tanam padi ini dilakukan petani secara gotong royong di lahan seluas 26 ha, namun tetap menjaga jarak untuk mencegah peyebaran Covid-19.

Ketersediaan pangan, khususnya beras di Kabupaten Lingga yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, menjadi penting untuk tetap selalu ada di tengah mewabahnya Covid-19.

"Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, pangan harus tersedia dan masyarakat tak boleh bermasalah dengan pangan. Setelah panen raya di beberapa lokasi sawah yang tersebar di seluruh wilayah Lingga, petani dapat segera lakukan percepatan tanam," tegas Hernowo.

Sementara itu, Rudiono, PPL di Desa Panggak Darat mengungkapkan, mereka tetap beraktivitas untuk menjaga kemandirian pangan.

"Petani tetap menjaga kemandirian pangan untuk mendukung lumbung pangan wilayah perbatasan," tutur rudiono.

Editor: Yudha