Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wapres Minta IDI Bangun Kepercayaan Publik soal Vaksin Covid-19
Oleh : Redaksi
Sabtu | 19-12-2020 | 11:17 WIB
wapres.jpg Honda-Batam
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantu pemerintah membangun kepercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi virus Corona (Covid-19). Ma'ruf juga ingin seluruh anggota IDI memberikan dedikasi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Di tengah kondisi saat ini, saya berharap seluruh jajaran IDI tetap memberikan dedikasi, pengabdian, dan kemampuan terbaik untuk membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19, termasuk membangun kepercayaan publik terhadap informasi vaksin maupun program vaksinasi Covid-19," kata Ma'ruf dalam Forum Rapat Kerja Nasional IDI II secara virtual, Jumat (18/12/2020).

Ma'ruf juga berharap IDI meningkatkan kampanye dan edukasi ke masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan virus corona. Menurutnya, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun vaksin telah ada.

"Terkait pentingnya menjaga daya tahan tubuh, mengajak berperilaku hidup bersih dan sehat, pentingnya tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah ada vaksin," ujarnya.

Mantan ketua MUI itu mendorong pengurus IDI, baik pusat maupun wilayah menyatukan pemikiran agar Indonesia bangkit dari pandemi Covid-19. Ia meminta seluruh gagasan dan isu-isu strategis dari jajaran IDI di seluruh Indonesia harus saling dipadukan.

"Sehingga nantinya menjadi rekomendasi strategis untuk pengambilan kebijakan," kata Ma'ruf.

Tak hanya itu, Ma'ruf turut meminta agar para anggota IDI bisa membantu memperbaiki distribusi dokter spesialis untum rumah sakit di luar Pulau Jawa.

Ia mengatakan keberadaan dokter spesialis di luar Jawa masih minim. Menurutnya, masih banyaknya mahasiswa kedokteran spesialis setelah lulus kuliah malah memilih bekerja di kota-kota besar.

"Bila hal ini terus terjadi maka capaian indikator kesehatan kita akan makin sulit mengejar ketertinggalan dari negara sekitar," kata Ma'ruf.

Ma'ruf pun ingin IDI memikirkan dan memberikan solusi kepada pemerintah agar dapat memperbaiki distribusi dokter umum di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau Puskesmas.

"Karena Puskesmas sebagai garda terdepan yang bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat di wilayahnya," ujarnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha