BATAMTODAY.COM, Batam - Proses pemungutan suara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Batam terpantau berjalan lancar. Di dalam Lapas, terdapat sebanyak 407 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang memberikan hak suaranya dalam Pilkada 9 Desember.

"Tak ada masalah, semuanya berjalan dengan lancar," kata Mishbahuddin, Kepala Lapas Kelas II A Batam.

Kata Mishbahuddin, 3 orang DPT di dalam Lapas tidak memberikan hak suaranya. Pasalnya beberapa hari lalu, ke tiga orang itu dinyatakan bebas. Mereka pun terpantau belum datang kembali ke Lapas untuk memberikan hak pilihannya atau memilih golput.

"Jika mereka datang, akan tetap kita layani seperti warga binaan lainnya. Tapi biasanya warga binaan yang sudah bebas sudah susah datang ke sini untuk memilih," sebut Mishbahuddin.

Mishbahuddin melanjutkan, untuk proses pemilihan di dalam Lapas sangat ketat dan beda dengan pemilihan di luar Lapas. Selain di jaga oleh TNI dan Polri, ada juga 10 personil tambahan dari Lapas Batam.

"Jadi semua warga binaan tidak sekaligus di keluarkan dari kamarnya masing masing, tapi sistimnya mematuhi protokol kesehatan dan mengantri," tuturnya.

Selain itu, proses pemilihan di dalam Lapas juga selalu menerapkan protokol kesehatan. Saat keluar, semua warga binaan di wajibkan cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.

"Protokol kesehatan tetap kita laksanakan di dalam Lapas, sebab sekarang masih dalam pandemi covid-19," tutupnya.

Pantauan di lokasi, setelah warga binaan siap memilih, mereka langsung di masukkan ke dalam kamarnya masing-masing. Penjagaan serba ketat selalu di berlakukan di dalam Lapas, terlebih di pintu gerbang dan pintu utama Lapas.

Editor: Dardani