Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Abdul Hamid Minta BPD se-Natuna Bantu Wujudkan Desa yang Maju dan Mandiri
Oleh : Kalit
Rabu | 02-12-2020 | 15:54 WIB
bpd-natuna-01.jpg Honda-Batam
Bupati Drs H Abdul Hamid Rizal saat melantik BPD periode 2020-2026 se-Kabupaten Natuna, Selasa (1/12/2020).

BATAMTODAY.COM, Natuna - Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal melantik dan mengambil sumpah jabatan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode 2020-2026 di Aula Gedung Serbaguna Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (01/12/2020) pagi.

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar beserta anggota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Kabupaten Natuna serta para tamu undangan lainnya.

Hamid Rizal menyampaikan, pelantikan anggota BPD kali ini mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 110 tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa. "Jabatan BPD merupakan jabatan yang cukup strategis. Karena kedudukan BPD merupakan penyeimbang Kepala Desa, dengan fungsi pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa, guna memastikan program dan kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dan keinginan masyarakat," ucap Hamid.

Lanjutnya, kepada seluruh anggota BPD yang baru saja dilantik, supaya peka terhadap kondisi di lingkungan desa, dengan kewenangan yang dimiliki, mendukung lahirnya peraturan - peraturan desa yang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama untuk pengembangan berbagai sektor, pontensi, pelayanan serta peluang keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan desa ke depan.


Namun demikian, pesan Hamid Rizal, masa new normal harus menjadi acuan semua, dalam rangka memulihkan kondisi keterpurukan ekonomi, kendala pembangunan dan pelayanan, yakni dengan tetap menerapkan secara tegas protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

Lebih lanjut Hamid Rizal menyampaikan, salah satu yang menarik pada acara pelantikan tersebut, adalah adanya peran serta kaum perempuan yang semakin besar di desa. Hal ini terlihat dari jumlah anggota BPD dari kaum perempuan yang mencapai 67 orang, atau sekitar 30,5 persen dari 220 anggota BPD pada hasil pemilihan di 44 desa se-Kabupaten Natuna beberapa waktu lalu.

Dengan adanya perwakilan perempuan ini, Bupati mengharapkan agar permasalahan gizi buruk pada balita, anak dan kesehatan pada ibu hamil, dapat teratasi dan menjadi perhatian khusus. Hal ini bertujuan bagi menekan angka stunting di Kabupaten Natuna, yang menjadi salah satu fokus pencapaian pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah perbatasan.


Untuk itu Bupati meminta kepada Pemerintah Desa agar dapat membuat program prioritas, guna menuntaskan permasalahan tersebut diatas, yang dituangkan kedalam kegiatan pada setiap pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Terakhir Bupati berharap kepada anggota BPD yang baru, agar dapat bekerja dengan baik dan menjaga harmonisasi dengan Kepala Desa, bagi terwujudnya desa di Natuna yang maju dan mandiri, serta masyarakat dapat merasakan dan menikmati hasil pembangunan di tingkat desa. (*)