Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

3 Penyebab Oli Mesin Mobil Berkurang dan Cara Mengatasinya
Oleh : Redaksi
Kamis | 12-11-2020 | 12:36 WIB
ganti-oli-mobil1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi mengganti oli mobil.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Seiring pemakaian, oli mesin mobil memang bisa berkurang volumenya. Tapi jika oli mesin mobil mengalami penyusutan secara tidak wajar, Anda wajib melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebab dikhawatirkan terjadi kerusakan pada bagian dalam mesin.

Oli memiliki fungsi penting untuk meminimalisasi gesekan antar komponen di jeroan mesin. Maka itu, volume oli di mesin harus sesuai standar pabrikan supaya sistem pelumasan tetap optimal. Tentunya sangat berbahaya jika volume oli di dalam mesin berkurang atau tidak sesuai rekomendasi.

Dilansir dari laman Suzuki, setidaknya ada 3 penyebab oli mobil bisa berkurang. Berikut penjelasannya.

1. Kebocoran pada drain plug
Drain plug berfungsi untuk membuang oli dari dalam mesin. Biasanya komponen ini berbentuk baut yang diulirkan ke bagian bawah carter dan dilengkapi dengan seal khusus untuk menjaga agar oli tidak merembes melewati celah ulir.

Meskipun begitu, bukan berarti komponen ini tidak akan mengalami kerusakan. Seiring dengan bertambahnya usia mesin, dan seringnya komponen ini dibongkar pasang dalam kondisi suhu mesin masih panas, memungkinkan drain plug mengalami kerusakan.

Untuk mengatasi masalah bocor di bagian drain plug, Anda bisa mengganti karet seal-nya lebih dulu. Jika masalah ini belum tertangani, segera ganti drain plug dengan yang baru, atau dalam kondisi mendesak, Anda bisa menggunakan bantuan sealtip pipa untuk merapatkan antara ulir blok mesin dan drain plug.

2. Kebocoran di carter atau oil pan
Oil pan atau carter berfungsi sebagai menampung oli mesin yang akan digunakan untuk melumasi seluruh komponen mesin di dalamnya. Bentuk oil pan ini mirip bak yang dibaut ke blok mesin dengan lapisan lem sealant. Nah, biasanya area sambungan inilah yang jadi biang kerok rembesan oli.

Untuk mengatasinya, Anda harus melakukan pemasangan kembali oil pan dengan menggunakan pelapis sealant. Pastikan juga saat akan melapisi carter dengan lem baru, Anda sudah membersihkan seluruh sisa lem lama, dan gunakan lem berkualitas baik.

3. Penguapan oli
Dalam kondisi suhu mesin yang sangat tinggi, oli mesin bisa saja menguap, meskipun kasus seperti ini tergolong jarang terjadi. Umumnya, masalah ini terjadi saat sistem pendingin mesin tidak berjalan maksimal hingga mobil mengalami overheat.

Selain itu, masalah ini pun bisa terjadi karena penggunaan oli yang berkualitas buruk. Untuk mengatasinya, pastikan sistem pendingin mesin berjalan maksimal, dan pilih oli berkualitas tinggi saat melakukan pergantian oli. Kalau bisa, pilih oli yang memiliki fitur pendingin mesin, bukan hanya sebagai pelumas.

Selain karena hal di atas, kebocoran oli mesin mobil juga bisa disebabkan karena kerusakan seal klep, ring piston dan silinder mesin sudah aus, dan blok mesin retak.

Sumber: DetikOto
Editor: Yudha