Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Bobol Toko HP Milik Akim
Oleh : Agus/Dodo
Rabu | 30-05-2012 | 18:24 WIB
Bobol-Counter-Hand-Phond.gif Honda-Batam

Toko milik Akim yang dibobol maling.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Toko Handpone Sinar milik Akim di Jalan Kampung Baru gang Matador dibobol maling pada Rabu (30/5/2012) sekitar pukul 02.30 dini hari. 

Kejadian pembobolan tersebut pertama kali diketahui oleh tetangganya, hingga saat itu, langsung diberitahukan pada pemilik, yang tinggal di Jalan Soekarno Hata. Saat tiba di tokonya, Akim mengaku kalau saat itu pintu dan gembok toko miliknya sudah terbuka dan rusak. 

"Saat saya tiba di sana (ruko-red.) saya melihat pintu sudah terbuka, sementara gembok ukuran besar dan kecil juga rusak berserakan di lantai akibat di rusak pelaku," ujarnya pada batamtoday.  

Ketika korban melihat isi dalam tokonya, ratusan handphoned yang sebelumnya terpajang dan tersimpan di sejumlah lemari kabinet, toko tersebut, sudah lesap dan hilang diambil maling, hingga satu barangpun tidak tersisa. 

"Selain ratusan handphone, maling juga mengambil sejumlah voucher pulsa dari berbagi merk, yang sebelumnya tersimpan di meja kaca," sebutnya. 

Akim menduga, pintu konter tokonya yang terbuat dari besi campur besi teralis diduga dicongkel pelaku dengan linggis. Atas kejadian ini, Akim akhirnya langsung membuat laporan di Polsek Tanjungpinang Barat.  

Di tempat terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Syafrudin membenarkan kejadiaan tersebut, dan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.   

"Dari olah TKP yang kita lakukan, kejadian kita duga tejadi pada tengah malam, setelah beberapa jam korban menutup toko sedangkan pelaku masuk dengan merusak gembok dan pintu toko," sebutnya.

Untuk kerugian,kata Kapolsek, sampai saat ini korban masih menghitung, tetapi kemungkunan ratusan juta rupiah, karena dari pengakuan korban ada sekitar 100 unit HP lebih yang dibawa kabur oleh pelaku. 

"Guna penyelidikan lebih lanjut, kita juga sudah memanggil dan meminta keterangan sejumlah saksi mata," ujarnya.