BATAMTODAY.COM, Lingga - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Muhammad Ishak-Salmizi mengatakan akan memprioritaskan kehidupan Komunitas Adat Terpencil (KAT) atau Suku Laut yang ada di Lingga jika terpilih memimpin nantinya.

Mereka melihat Suku Laut saat ini harus diperhatikan keberadaanya terutama Pemerintah Daerah karena telah menjadi bagian dari penduduk Kabupaten Lingga.

"Kumunitas Adat Terpencil (KAT) yang ada di Kabupaten Lingga merupakan bagian dari 100 lebih penduduk Lingga, karena itu apapun alasan, Pemkab Lingga harus berkewajiban memenuhi hak-hak mereka," kata Calon Bupati Lingga, Muhammad Ishak usai mengikuti Debat Publik tahap pertama yang dilaksanakan KPU Lingga, Rabu (4/11/2020) kemarin.

Sesuai visi dan misi 'Menjadi Lingga Lebih Maju, Agamis dan Berbudaya' serta program kerja dalam mensejahterakan masyarakat, Ishak mengaku akan berupaya menghidupkan kembali program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTHL) untuk KAT.

Begitu juga terkait kebutuhan bantuan lain seperti bantuan alat tangkap nelayan. Kebanyakan mayoritas pekerjaan KAT sendiri adalah nelayan.

"Saat ini umumnya rumah-rumah mereka (KAT) banyak dalam kondisi yang memprihatinkan. Oleh sebab itu program RLTH yang dulunya merupakan program sharing Pemkab dan Provinsi harus dihidupkan kembali," ujar Ishak.

Sementara di sisi kesehatan dan pendidikan, Ishak mengaku akan memberikan penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan secara pro aktif dengan mendatangi mereka secara reguler. Termasuk bidang pendidikan agar anak-anak KAT mendapat pendidikan yang lebih layak seperti anak pada umumnya.

Untu diketahui, debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga tahap pertama yang digelar KPU Lingga di Aula Gedung Kantor Bupati pada Rabu (4/11/2020) kemarin telah selesai dilaksanakan.

Masing-masing calon pun juga sudah menjelaskan tentang program kerja serta visi dan misinya jika terpilih memimpin Lingga ke depan.

Editor: Gokli