Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

35 Pemuda Anambas Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Mandiri
Oleh : Emmi/Dodo
Rabu | 30-05-2012 | 13:58 WIB
Kabid-Kepemudaan-dan-Olahra.gif Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disparpora Anambas, Samad.

ANAMBAS, batamtoday - Untuk mencipatakan pemuda yang bisa mandiri, Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar pelatihan kewirausahaan terhadap 35 pemuda se-Anambas, di Siantan Nur, Rabu (30/5/2012). 

"Kita berusaha untuk merubah mindset pemuda Anambas ini agar bisa mandiri yang berarti bisa berusaha sendiri tanpa harus tetap berfokus menjadi nelayan. Pemuda akan diberi pemahaman terhadap usaha yang sangat berpotensi untuk maju kedepannya," ujar Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Samad kepada batamtoday

Samad menambahkan, pihaknya memberikan materi usaha tentang penyablonan karena untuk wilayah Anambas usaha sablon sangat berpotensi untuk maju kedepannya. 

"Wilayah kita apalagi dikecamatan belum ada usaha sablon, sementara kita sering pesan pakaian masa untuk menyablon saja harus ke Tanjungpinang makanya kita upayakan memberi pelatihan dengan mengundang nara sumber dari Kedai Digital Tanjungpinang untuk memberi pelatihan dasar," katanya. 

Samad juga menambahkan, pelatihan dasar akan dilakukan secara bertahap namun akan dilihat potensi atau bakat dan kemauan dari pemuda tersebut. Narasumber akan memaparkan tata cara dasar untuk melakukan penyablonan baliho, spanduk, printing. 

"Pelatihan ini hanya dasar dan akan dikembangkan lagi melihat bakat dan kemauan dari pemuda kita dan saya harap mereka bisa memahami paling tidak dasarnya saja dulu nanti akan dikembangkan lagi lebih dalam," ungkap Samad. 

Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 hari hingga Sabtu (2/5/2012) dengan harapan para pemuda yang memiliki berbagai latar belakang dapat memahami minimal dasar penyablonan. Nantinya setiap kecamatan akan dibentuk kelompok dan pemerintah daerah Anambas akan memberikan modal usahanya. 

"Mereka akan kita bina dan menjadikan kelompok usaha dan nantinya akan diberikan modal minimal peralatan," katanya. 

Sementara Djohan dari Kedai Digital akan memaparkan berbagai materi penyablonan dan langsung dilakukan praktek.

"Selesai kita berikan materi mereka akan langsung praktek dan akan kita lihat potensi dan pemuda yang memiliki bakat serta kemauan dalam mengembangkan materi yang kita paparkan seperti desain grafisnya," ungkap Djohan.