Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pilkada 2020 Kabupaten Natuna

Hadi Candra Minta Program MuDe Harus Pro Rakyat
Oleh : Kalit
Minggu | 04-10-2020 | 14:05 WIB
Hadi_Chandra_natuna.jpg Honda-Batam
Ketua Tim Pemenangan Sahabat MuDe Hadi Chandra saat memberikan arahan ke Sahabat Mude (Foto: Kalit)

BATAMTODAY,COM, Natuna - Ketua Tim Pemenangan Sahabat MuDe Hadi Chandra mengatakan, pasangan Mustamin dan Derry (MuDe) sebagai Bupati Natuna terpilih pada 9 Desember 2020 nanti harus berkomitmen menjalankan program program yang bersentuhan dengan rakyat Natuna.


Politisi senior Golkar ini yakin, paslon Mustamin dan Derry mempunyai integritas tinggi untuk memimpin Kabupaten Natuna menuju Makmur,Adil dan Sejahtera dengan menghadirkan program pro rakyat.

"Kita perlu Pemimpin punya dedikasi dan integritas tinggi, selalu utamakan kepentingan rakyat diatas segalanya," kata Hadi Chandra, Minggu (4/4/2020).

Menurut Chandra, Hal itu ada pada sosok Mustamin,seorang politikus partai Golkar yang pernah menjabat anggota DPRD dua periode dan diperkuat Derry Purnamasari, wanita muda cerdas bertalenta lulusan S2 London Metropolitan Univ, bekerja di government relations officer Star Energy Ltd dan menjadi Wakil bendahara Umum DPP PAN.

"Hal utama adalah Niat iklas untuk membangun Natuna.Kepentingan Rakyat yang utama, ", tuturnya.

Lanjutnya ,Sahabat MuDe telah mengukir sejarah sebagai penyelamat demokrasi di Natuna ! Terang Chandra,Hampir saja Pilkada 2020 menjadi Sejarah pahit Demokrasi di Natuna karena melawan kotak kosong .

"Hanya Dua Partai, Golkar dan Partai PAN berkoalisi mengusung Pasangan Sahabat MuDe di Pilkada Serentak tahun 2020 di Natuna," ucapnya.

Hadi berharap isi Misi sahabat MuDe MAS menitik beratkan sektor pembangunan SDM. program Sahabat MuDe harus dapat bersentuhan dengan masyarakat Natuna. Salah satu poin penting yang harus diperjuangkan pasangan Mustamin dan Derry menuntaskan program RTLH (rumah tidak Layak Huni) di Natuna.

"Sudah waktunya kita hadirkan program Pro Rakyat, saya Harap masa periode kepemimpinan Bupati terpilih selama 3,5 tahun dapat menuntaskan permasalahan rumah tidak layak huni. Untuk tingkat provinsi,akan saya usahakan bantuan RTLH di Natuna," kata Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau dari Politisi Golkar ini.

Ia menilai, program infrastruktur sudah berjalan dengan baik, mulai dari pusat hingga daerah.Salah satu nya, pembangunan PLBN ( Pos Lintas Batas Negara) antara Malaysia dan Indonesia di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna mulai tahun 2020 yang menelan anggaran pemerintah pusat hingga ratusan miliar.

"Pembangunan Infrastruktur merupakan hal dasar,namun peningkatan SDM hal utama. Kita akan hadirkan program yang langsung menyentuh masyarakat"cetusnya.

Selain itu, Ia juga menilai sarana prasana air bersih masih menjadi kendala. khusunya di pusat kota Ranai Pemerintah Kabupaten Natuna. Dimana saat musim kemarau, air bersih sangat sulit.

PDAM menjadi tempat kekesalan masyarakat, karena stok air bersih kurang, hal ini dikarenakan bak penampung sudah banyak bocor dan jalur pipa penyaluran air ke rumah masyarakat sudah banyak tidak sesuai spek jaringan.

"Kita harus bangun Intek bak penanmpung dan jalur pipa air,yang rusak kita perbaiki. Jangan dibiari,saya yakin anggaran APBD Natuna bisa menyelesaikanya.hal ini lebih ril dan nyata bagi masyarakat.Air itu penting untuk kehidupan kita," terangnya.

Hadi menambahkan, di sektor dunia pendidikan perlu mendapat perhatian. Kita akan gratiskan bea masuk dan kita bentuk mental karakter anak bangsa dari usia dini dengan menghadirkan Pendidikan Karakter Berbasis Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA/TPQ).

"Kita Gratiskan biaya sarpras mulai dari SD dan SMP saat pendaftaran sekolah. Tidak hanya itu,kita akan cari juga regulasi untuk membantu dana hibah untuk TPA /TPQ," paparnya.

Selain itu, menyiapkan fasilitas bus untuk angkutan sekolah dan pompong di wilayah Kecamatan. hal ini penting karena masih banyak masyarakat kesulitan saat mengantar anaknya sekolah,bahkan harus berhenti dari sekolah karena tidak mampu mengantar anaknya sekolah.

Hadi menceritakan, sewaktu memantau masyarakat, dia mendapat pengaduan seorang pria separuh baya bekerja sebagai Kuli Bangunaan di wilayah Kecamatan Bunguran Selatan. Mereka mengadu tentang salah satu anaknya harus berhenti dari sekolah akibat kesulitan mengantar dan jemput sekolah.

"Kita harus hadirkan lagi bus sekolah,itu penting,selagi untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan,kita harus perioritaskan,"ungkapnya.

Hadi juga meminta agar Sahabat Mude yang di pemeritahan, para OPD (organisasi Perangkat Daerah) Natuna dapat bersinergitas dengan para legislatif/eksekutif di tingkat Provinsi Kepri untuk mendapatkan berbagai program kementrian di Pusat.

Editor: Surya