Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Riset Anthromedius Indonesia, Isdianto-Suryani Paling Populer di Medsos
Oleh : Harjo
Sabtu | 03-10-2020 | 11:33 WIB
hasil-riset1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Riset Anthromedius Indonesia. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19 merupakan pengalaman baru yang dialami oleh seluruh pasangan calon yang akan mengikuti kontestasi Pilkada serentak Desember 2020 mendatang. Kondisi pandemi menjadi tantangan tersendiri. Tetapi, Pilkada menjadi pilihan yang harus tetap terselenggara dari sekian banyak pertimbangan dan keterbatasan.

Keadaan yang cukup menyulitkan bagi masing-masing pasangan calon. Ada limitasi keramaian, pola komunikasi massa dan politik yang berubah, hingga terus menjaga protokol kesehatan untuk mengantisipasi klaster baru di Pilkada.

Berdasarkan riset Anthromedius Indonesia melalui media monitoring dan analitik big data di wilayah Kepulauan Riau, selama sebulan terakhir di masa pandemi Covid-19, pemberitaan media online dan percakapan publik di sosial media terdapat 4.162 volume data yang membicarakan tentang Kepulauan Riau.

Data tersebut berisi kecenderungan sejumlah isu dan wacana populer yang berkembang di masyarakat Kepulauan Riau. Temuan data Anthromedius Indonesia menunjukkan setidaknya ada tujuh isu prioritas di provinsi Kepulauan Riau antara lain Covid-19, pariwisata, pendidikan, ekonomi, pengangguran, korupsi hingga kemiskinan.

Covid-19 di momentum pemilihan gubernur mendatang dipandang bukan saja ajang untuk sekadar memilih pemimpin selanjutnya, masyarakat turut menanti kebijakan-kebijakan tepat dan efektif guna mengantisipasi pandemi Covid-19 semakin mengerikan. Masyarakat beranggapan bahwa pandemi Covid-19 menjadi salah satu sumber masalah yang berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari di Provinsi Kepulauan Riau.

Isu sentral kedua adalah pariwisata, Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah yang terdiri dari banyak pulau dan potensi alam yang luar biasa. Masyarakat berharap seluruh potensi yang dimiliki Kepulauan Riau dapat dikembangkan secara maksimal dengan meningkatkan fasilitas-fasilitas penunjang seperti infrastruktur jalan maupun integrasi transportasi untuk memudahkan para wisatawan yang kan berdampak bagi kehidupan masyarakat sekitar.

Isu dominan ketiga adalah pendidikan, fasilitas pendidikan hingga tenaga pendidik masih menjadi perhatian publik. Bantuan paket pendidikan untuk para siswa dari kalangan keluarga pra sejahtera perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi siswa putus sekolah dan mengadakan pelatihan-pelatihan yang menunjang minat bakat peserta didik hingga nasib guru honorer yang perlu diperhatikan.

Tujuh isu vital yang bergulir di tengah masyarakat dapat menjadi perhatian serius bagi ketiga pasangan calon gubernur selanjutnya untuk membangun Kepulauan Riau yang lebih baik. Sedangkan dari ketiga pasangan tersebut, pasangan yang paling populer selama sebulan terakhir di pemberitaan media online dan percakapan publik di sosial media (Twitter, Facebook, Instagram dan Youtube) adalah pasangan Isdianto-Suryani.

Isdianto-Suryani masih unggul dibanding pasangan lainnya dengan perolehan 1.426 data. Urutan kedua diikut pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan yang hanya meraih 251 data dan terakhir pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina sebanyak 184 data.

Konten-konten yang berkaitan Isdianto-Suryani pun cenderung didominasi oleh sentimen positif sebanyak 77.5%, netral sebanyak 16.2% dan negatif berkisar di angka 6.3%. Berdasarkan kategori emotions, pasangan Isdianto-Suryani cenderung didominasi oleh ekpresi trust (percaya). Dominasi sentimen yang positif dan ekspresi trust (percaya) yang diraih merujuk pada pengalaman Isdianto yang telah memimpin Provinsi Kepulauan Riau pada periode sebelumnya.

Konten-konten dari pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan memperoleh sentimen positif sebanyak 73.3%, netral 21.7% dan negatif berkisar di angka 5%. Sedangkan berdasarkan kategori emotions, pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan didominasi oleh ekspresi trust (percaya) dan joy (gembira). Raihan sentimen dan ekspresi tersebut merujuk pada perayaan ulang tahun Soerya Respationo serta kunjungannya ke sejumlah daerah dan titik pariwisata.

Sedangkan konten-konten berkaitan pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina memperoleh sentimen positif sebanyak 59.2%, netral 31.1% dan negatif berkisar di angka 9.7%. Sementara berdasarkan kategori emotions, pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina didominasi oleh ekspresi trust (percaya) dan anticipation (antisipasi). Raihan sentimen dan ekspresi tersebut merujuk pada pengalaman Ansar Ahmad yang pernah memimpin masyarakat Bintan dan mundurnya Ansar Ahmad dari anggota DPR RI karena telah mencalonkan diri sebagai calon gubernur Kepulauan Riau.

Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, dimana aktivitas cukup terbatas dan interaksi tatap muka menjadi berkurang, popularitas kandidat yang dominan pada pemberitaan di media online dan percakapan publik di sosial media tentu sangat menguntungkan bagi masing-masing pasangan calon. Hal tersebut bertujuan untuk menarik simpati para pemilih serta memperluas partisipasi para memilih untuk memilih pasangan calon tertentu.

Editor: Yudha