Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Tuntutan, PNS Hendak Laporkan Istri ke Polisi
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Jum'at | 25-05-2012 | 14:46 WIB

BATAM, batamtoday - Udin, bukan nama sebenarnya mendatangi Mapolsek Sekupang hendak melaporkan istrinya yang acap kali menuntut banyak permintaan dan suka memukul apabila kemauannya tidak dituruti, Jumat (25/5/2012) siang.  

Kepada petugas SPK, Udin mengatakan kewalahan menjalani pernikahannya itu. Dia pernah ditampar sampai bajunya terkoyak. 

"Sudah setahun belakangan ini saya pisah dengan istri saya. Sejak tahun 2011 sudah tidak serumah lagi," keluhnya. 

Selama mereka menjalin pernikahan, istrinya sering merajuk apalagi kalau permintaannya tidak dituruti. Akhirnya dia merasa kewalahan karena istrinya selalu melawan dan tak mendengar omongannya. 

"Dia minta duit terus, kalau kurang pasti dia minta tambah lagi padahal sudah pisah ranjang," kata Udin. 

Udin mengatakan dengan mengadu ke Polisi merasa terlindungi. Bahkan dia minta pindah tugas kekampung halamannya agar bebas dari gangguan istrinya. Akan tetapi Polisi tidak bisa menerima laporan Udin karena tidak cukup bukti untuk melaporkan istrinya. 

"Emang benar ada yang mau lapor. Tapi ini masalah rumah tangga. Intinya dia minta diceraikan aja," kata Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Feri Kuswanto kepada wartawan. 

Malahan, Polisi mengarahkan agar Udin meminta laporan ke atasannya terlebih dahulu pasalnya, dia merupakan PNS. 

"Kita arahkan korban untuk melaporkan ke atasannya, karena dia pegawai Pemko," tutup Feri.