Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Anggota DPD asal Lampung Desak Polisi Usut Motif Penusukan Syech Ali Jaber
Oleh : Irawan
Senin | 14-09-2020 | 16:41 WIB
Honda-Batam
Empat Anggota DPD RI asal Lampung (Foto: DPD RI)

BATAMTODAY.COM, Badar Lampung - Empat Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Lampung meminta aparat kepolisan di Lampung tidak hanya memproses kasus pelaku penusukan Syech  Ali Jaber secara hukum, tetapi juga menggali motif pelaku melakukan penusukan secara cepat dan transparan agar diketahui masyarakat luas.

"Berdasarkan bukti-bukti yang ada, kami meminta kepada aparat penegak hukum khususnya Polda Lampung dan jajarannya untuk tidak hanya segera melakukan proses hukum yang tegas dan cepat kepada pelaku, tetapi juga mengungkap motif penusukan secara transparan untuk dapat diketahui masyarakat luas," kata Anggota DPD Bustami Zainuddin dalam keterangannya, Senin (14/9/2020).

Bustami mengatakan, surat pernyataan sikap tersebut ditandatangai empat Anggota DPD RI asal Lampung, yakni Jihan Nurlela, Abdul Hakim, Ahmad Bastian SY dan Bustami Zainudin.

Jihan Nurlela meminta aparat kepolisan menggali motip terjadinya peristiwa tersebut. Anggota DPD RI asal Lampung menyatakan prihatin terjadinya peristiwa itu dan mengutuk keras atas insiden yang membuat Syekh Ali Jaber terluka.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa Habib Ali Jaber saat itu menghadiri acara pengajian dan wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung. Seharusnya sebagai warganegara Indonesia yang memegang teguh nilai-nilai Ideologi Pancasila yaitu Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan sebagai umat yang beragama, pelaku memberikan penghormatan yang tinggi dan perlindungan kepada Habib Ali Jaber, bukan menganiaya bahkan berniat melakukan percobaan pembunuhan," kata Jihan.

Abdul Hakim, Anggota DPD RI itu juga meminta umat Islam dan semua umat beragama lainnya untuk mendoakan agar Habib Syekh Ali Jaber segera pulih dan dapat menjalankan aktivitasnya kembali.

"Kami mengajak mendoakan agar Habib Ali Jaber segera pulih kembali dan tetap semangat untuk berdakwah. Kita juga berdoa kepada Allah SWT agar semoga peristiwa ini tidak terulang lagi," kata Abdul Hakim

Seperti diketahui, pada hari Minggu, tanggal 13 September 2020, sekitar pukul 17.20, telah terjadi peristiwa penganiayaan berupa penusukan terhadap ustad besar Syekh Ali Jaber, pendakwah asal Arab Saudi, saat itu beliau menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Pelaku penusukan adalah seorang pemuda berinisal Alfin Andrian (24). Akibat kejadian itu, Ali Jaber menderita luka tusuk dibahu dan harus menerima enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar. Pelaku berhasil ditangkap dan diamankan di Polsek setempat.

Editor: Surya