Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Koalisi Gendut Versus Koalisi Kurus Berebut Kursi Batam Satu
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Sabtu | 05-09-2020 | 15:36 WIB
lukita-basyid11.jpg Honda-Batam
Pasangan Lukita Dinarsyah Tuwo-Abdul Basit Has saat melakukan pendaftaran di KPU Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam pada 9 Desember 2020 mendatang diperkirakan akan bersaing sengit.

Pasalnya, sampai saat ini hanya dua pasangan calon yang telah mendaftar di KPU Kota Batam. Yakni pasangan Lukita Dinarsyah Tuwo-Abdul Basit Has dan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad.

Perbedaan pun terlihat mencolok dari partai pengusung ke dua pasangan ini. Ketua KPU Kota Batam, Herrigen Agusti menjelaskan, pasangan Lukita-Basyid di usung oleh 3 partai sedangkan pasangan Rudi-Amsakar diusung oleh 9 partai.

"Sampai saat ini, sudah terdapat 12 partai pengusung yang mendaftarkan dukungannya kepada pasangan Lukita-Basyid dan Rudi-Amsakar," kata Heriggen, Jumat (4/9/2020).

Dijelaskannya, pasangan Lukita-Basyid diusung oleh 3 partai dengan perhitungan, PDI-P dengan 8 kursi, Gerindra 6 kursi dan PKB 3 kursi.

Dengan diusungnya pasangan Lukita-Basyid oleh 3 partai ini, bisa dikatakan pasangan ini menjadi pasangan dengan koalisi kurus.

Sedangkan pasangan Rudi-Amsakar diusung oleh 9 partai dengan perhitungan NasDem 8 kursi, Golkar 7 kursi, Hanura 4 kursi, PKS 5 kursi, Demokrat 3 kursi, PSI 1 kursi, PPP 1 kursi, PAN 4 kursi, dan Perindo nihil (sebagai partai pendukung).

Dengan diusungnya pasangan Rudi-Amsakar oleh 9 partai, bisa dikatakan pasangan ini menjadi pasangan dengan koalisi gendut dalam kontestasi Pilwako Batam 9 Desember mendatang.

Heriggen mengharapkan, pesta demokrasi ini dapat berjalan jujur, lancar dan tanpa beredarnya isu-isu yang dapat memecah kesatuan masyarakat Kota Batam demi membuat Kota Batam menjadi lebih baik kedepannya.

"Saya harap semuanya dapat menikmati kontestasi Pilwako 2020 ini dengan jujur, lancar dan tanpa isu-isu miring yang dapat memecah kesatuan masyarakat Kota Batam," tegasnya.

Editor: Dardani