Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebanyak 1.800 Pencari Kerja Lokal Berkompetisi untuk Bekerja di PT BAI
Oleh : Harjo
Rabu | 02-09-2020 | 09:52 WIB
wawancara-pt-bai1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wawancara calon pekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI). (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sebanyak 1.800 orang pencari kerja mulai berkompetisi untuk mengisi 900 lowongan kerja yang dibutuhkan oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan, Indra Hidayat, Selasa (1/9/2020), mengungkapkan bahwa perekrutan tenaga kerja tersebut merupakan kewenangan dari pihak PT BAI yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

"1.800 pelamar yang diajukan melalui Disnaker Bintan, hari ini mulai diproses oleh pihak PT BAI. Ini bentuk tindaklanjut dari komitmen MoU perekrutan tenaga kerja lokal antara PT BAI dengan Pemkab Bintan, yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan," ujarnya.

Dikatakannya juga bahwa seleksi interview bagi 1.800 pelamar kerja dilakukan secara bertahap dimana tekhnis interview dibagi atas dua shift yaitu jam 9.00 pagi dan jam 1 siang. Selain itu, interview juga dilakukan selama 30 hari dengan rata-rata 50 orang/hari.

"Prosesnya tetap menerapkan protokol kesehatan, artinya seleksi wajib menggunakan masker. Selain itu juga akan dilakukan proses seleksi selama 30 hari dimana 1 hari akan ada 2 shift, 1 shift nya berjumlah 25 sd 28 orang. Hari ini ada 56 calon tenaga kerja yang dipanggil, namun 11 calon tenaga kerja diantaranya absen," ujarnya.

Beberapa waktu yang lalu, Bupati Bintan Apri Sujadi mengungkapkan bahwa komitmen terhadap kebutuhan tenaga kerja di Bintan saat ini memang harus diimbangi dengan pelatihan-pelatihan. Dirinya memang telah secara khusus meminta agar Dinas Tenaga Kerja Bintan untuk bisa menyiapkan pelatihan-pelatihan yang nantinya bisa disalurkan untuk kebutuhan bagi perusahaan di Bintan.

"Kedepannya tentu kita berharap agar SDM Bintan dapat lebih maju lagi, dengan pelatihan-pelatihan yang berkualitas yang dibutuhkan perusahaan serta ditambah dengan MoU dengan perusahaan di Bintan, sehingga seluruhnya akan bisa melengkapi," tutupnya.

Editor: Yudha