Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditipu Polisi Bodong, Uang Afsah Djafar Lesap Rp5 Juta
Oleh : Agus/Dodo
Rabu | 23-05-2012 | 18:19 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Afsah, warga Kilometer 12 Tanjungpinang menjadi korban penipuan berkedok pemenang undian berhadiah dari sebuah operator seluler. Akibatnya uang sebesar Rp5 juta miliknya lesap. 

Awalnya, Afsah menerima sebuah telepon dari seseorang bernama Saiful dan mengaku sebagai anggota polisi berpangkat AKBP dan bertugas di Polda Kepri. Kepada dirinya, Saiful mengatakan kalau Afsah merupakan pemenang dari undian berhadiah tersebut. 

"Saya dikabari kalau memenangkan satu unit Toyota Avanza dan diminta untuk mengambil di kantor perwakilan operator seluler terdekat," kata Afsah, Rabu (23/5/2012). 

Tetapi, sebelum mengambil hadiah undian, saat itu polisi palsu ini sempat meminta Afsal agar terlebih dahulu melakukan pengurusan biaya pajak dan administrasi dengan total jumlah dana yang dibutuhkan berkisar Rp5 juta.

"Saya percaya saja, lalu saya kirim ke nomor rekening yang dikatakan pelaku," ujar Afsal.

Selain mengirimkan sejumlah dana, tambah Afsah, pelaku yang mengaku sebagai AKBP Saiful itu juga meminta agar korban juga mengirimkan sejumlah pulsa ke nomor seluler yang akan dikirimkan dan hal itu kembali dilakukannya.

"Setelah saya kirim, saya disuruh menunggu hingga dihubungi kembali," ujarnya. 

Namun ditunggu hingga satu harian bahkan keesokan harinya, polisi bodong  itu tak kunjung menghubungi dan memberikan hadiah undian yang dijanjikan, hingga membuat Afsah semakin penasaran. 

Penasaran dengan nama dan pangkat pelaku, akhirnya Afsah mendatangi kantor Polsek Tanjungpinang Timur untuk menanyakan, apa benar ada anggota Polda Kepri yang namnya sebagai AKBP Saiful, hingga petugas SPK yang berjaga, sempat mencari tahu dan menelusuri dengan melakukan pengecekan data perwira menengah itu di Mapolda Kepri. Sayang, nama yang dimaksud dan disebutkan Afsah tidak terdata di jajaran instansi Polri. 

Akhirnya Afsah sadar kalau dirinya menjadi korban penipuan yang mengatas namakan anggota polisi dan saat itu juga dirinya melaporkan kasus penipuanya yang dialaminya ke Polsek Tanjungpinang Timur.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Iptu Adam Sofian membenarkan danya laporan warga tersebut dan dari pemeriksaan terhadap korban, diketahui kalau modus penipuan yang dilakukan pelaku, tergolong cerdik dengan menjual nama institusi Polri untuk mendapatkan keuntungan.

"Hingga saat ini, kita masih melakukan penyelidikan, dan memburu pelaku yang mengaku sebagai polisi dengan pangkat AKBP itu," ujarnya pada batamtoday.