Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bawaslu Kepri Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif pada Pilkada Serentak 2020 di Bintan
Oleh : Redaksi
Jumat | 28-08-2020 | 19:23 WIB
kantor-bawas-kepri-tpi.jpg Honda-Batam
Kantor Bawaslu Kepri di Kota Tanjungpinang. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Badan pengawasan pilihan umum (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif untuk pemilih rentan di Bintan pada Kamis (27/8/2020).

Kepala Badan Pengawasan dan Humas Bawaslu Kepri, Ferdian Islami mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di Bhadra Hotel dan Resorts dan dihadiri 100 peserta dari berbagai Ormas dan mahasiswa di Kabupaten Bintan.

Selain itu, anggota Bawaslu Provinsi Kepri Idris mengatakan, tujuan dari kegiatan sosialisasi ini tidak lain untuk memastikan hak pilih masyarakat dapat terakomodir pada Pilkada 9 Desember mendatang.

"Tujuan kegiatan ini untuk memastikan hak pilih, Konstitusional, masyarakat dapat terakomodir dan dapat memberikan hak suara pada pilkada 2020 mendatang," ujarnya, demikian dikutip laman resmi Diskominfo Kepri.

Selain kegiatan sosialisasi ini, kata dia, nantinya ada kegiatan pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung. "Pengawasan partisipatif ini melibatkan masyarakat di seluruh Indonesia dan diharapankan dapat mengawal pemilihan kepala daerah 2020, dan kegiatan ini juga didisain untuk membentuk relawan dengan melibatkan pelajaran dan mahasiswa," jelasnya.

Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan kali kedua yang digelar Bawaslu Kepri yang sebelumnya sudah dilaksanakan di Batam.

"Ini merupakan kali kedua sebelumnya kegiatan ini sudah dilaksanakan di Batam dan akan si lanjutkan ke Anambas dan tujuannya untuk mengantisipasi," kata dia.

Idris berharap semoga kegiatan sosialisasi ini dapat dilaksanakan dengan baik dan nantinya bisa menjadi perpanjangan tangan bawaslu kepada masyarakat dalam menyampaikan pesan terkait kepemiluan.

"Diharapkan semoga sosialisasi ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan input setelah keluar dari forum ini," tutupnya.

Editor: Gokli