Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Padang Pariaman Selalu Pakai Kalung Antivirus Corona, Kenapa Bisa Positif?
Oleh : Redaksi
Minggu | 23-08-2020 | 16:04 WIB
kalung_antivirus_corona.jpg Honda-Batam
Kalung 'antivirus Corona berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) akan diproduksi massal oleh Kementan (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Padang - Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni selama ini memakai kalung Antivirus Corona terbuat dari bahan eucalyptus dan diklaim bisa membunuh virus Corona.

Ali Mukhni dinyatakan positif Covid-19 hari ini, Minggu (23/8/2020) setelah hasil pemeriksaan sampel swabnya keluar.

"Melihat riwayatnya, beliau ada lima hari di Jakarta. Asumsi saya di sana mungkin (terpapar). Padahal, Pak bupati sudah pakai kalung antivirus," kata Suhatri.

Padahal kalung antivirus Corona buatan Kementerian Pertanian (Kementan) mulai diproduksi secara massal pada Agustus 2020 ini.

Produk yang berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) diklaim mematikan Corona dan telah dipatenkan oleh Balitbangtan.

"Ini antivirus hasil Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, 1 yang bisa mematikan Corona hasil lab kita dan hasil lab ini untuk antivirus, dan kita yakin. Bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Syahrul mengungkapkan, pemakaian kalung 'antivirus' ini selama 15 menit bisa membunuh 42% virus Corona. Sementara, jika pemakaiannya 30 menit maka dapat membunuh 80 persen virus Corona.

Suhatri Bur mengaku telah mendapat kabar Ali Mukhni positif terpapar Covid-19. Ali Mukhni memang sudah memberikan klarifikasi secara langsung mengenai dirinya terpapar Covid-19 melalui rekaman video yang disebar ke awak media.

Suhatri memastikan dia tidak ikut terpapar virus corona. Sebab, sejak beberapa hari belakangan, dia belum pernah bertemu dengan bupati. Dia juga sering melakukan aktivitas berjemur setiap pagi hari.

"Semenjak 17 Agustus 2020 sampai sekarang, pak bupati belum ketemu sama saya. Karena beliau langsung ke Jakarta, pulang Jumat (21/8/2020) sore. Saat pulang, juga belum ketemu sama saya, karena saya di Pekanbaru. Jadi jangankan kontak langsung atau bersentuhan, komunikasi saja belum," ujar Suhatri.

Melalui video klarifikasi, Ali Mukhni mengatakan ia sudah menjalani isolasi mandiri sejak Jumat (21/8) lalu sejak pengambilan sampel swab. Politikus PAN itu menyebutkan kondisinya dalam keadaan sehat atau tergolong orang tanpa gejal (OTG).

"Saya Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman. Hasil swab yang dilaporkan gugus tugas, saya dikatakan positif Covid. Alhamdulillah dengan izin Allah, sekarang dalam keadaan sehat," kata Ali Mukhni, Minggu (23/8/2020).

Ali Mukhni mengimbau masyarakat Padang Pariaman dan warga Sumbar pada umumnya agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Yakni memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak agar tidak ikut tertular virus corona.

"Kepada Allah saya bermohon semoga saya dan warga Padang Pariaman dan Sumbar dilundungi Allah," ujar Ali Mukhni.

Editor: Surya