BATAM, batamtoday - Harga daging ayam segar di beberapa pasar tradisional di daerah Sagulung dan Batuaji mengalami kenaikan Rp8.000 per kilogram. Harga sebelumnya dalam seminggu terakhir masih di kisaran Rp22 ribu, namun saat ini sudah mencapai Rp30 ribu per kilogram pada Rabu (23/5/2012) pagi.

Rijal, salah seorang pedangang saat ditemui batamtoday di Pasar Sagulung mengatakan naiknya harga daging ayam ini sudah terjadi dua hari terakhir. 

"Kenaikan harga ini baru terjadi dua hari, dan secara tiba-tiba," ujarnya. 

Menurut Rijal, naiknya harga daging ayam ini belum diketahui penyebab pastinya. Namun, seperti biasa kenaikan harga selalu didasari kekurangan stok dari para suplyer ke beberapa pasar. 

"Penyebab pastinya belum tahu, mungkin seperti biasa karena kekurangan stok," tuturnya. 

Naiknya harga daging ayam ini, membuat para pembeli di pasar beralih ke ikan. Namun, beberapa ikan di pasar basah Aviari dan Sagulung seperti lele masih didominasi lele impor yang membuat usaha tani lele lokal tak bisa berkembang. 

"Rencana sih mas mau beli ayam, tapi karena mahal beli ikan saja," kata Yunita seorang pembeli di Pasar Aviari. 

Pantauan batamtoday di Pasar Aviari, para pembeli terlihat sibuk memilih-milih ikan. Hal ini terjadi karena beberapa ikan di pasar basah masih didominasi ikan impor yang sudah dibekukan.