Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Batam Pangkas Rp8,4 M Anggaran Dewan
Oleh : Ocep
Selasa | 22-05-2012 | 18:42 WIB
Aris_Hardi_Halim.JPG Honda-Batam

Aris Hardy Halim, Wakil Ketua DPRD Batam.

BATAM, batamtoday - Pimpinan DPRD Kota Batam telah mengusulkan pemangkasan alokasi anggaran dewan sebesar Rp8,4 miliar dalam APBD Perubahan untuk meningkatkan penyerapan anggaran.

Aris Hardy Halim, Wakil Ketua DPRD Batam mengungkapkan, unsur pimpinan telah mengirimkan surat usulan pemangkasan alokasi anggaran ke Bappeko, hari ini.

"Kami mengusulkan pemangkasan anggaran dewan sebesar Rp8,43 miliar," ujarnya, Selasa (22/5/2012).

Dia menjelaskan, dalam rapat pimpinan yang digelar kemarin (21/5) unsur pimpinan telah mengevaluasi penyerapan alokasi anggaran dewan.

Dari hasil rapat tersebut, disepakati untuk memangkas anggaran dewan dari yang dialokasi dalam APBD Batam 2012 sebesar Rp70,291 miliar menjadi Rp61,860 miliar.

Pimpinan DPRD menilai alokasi anggaran tersebut terlalu besar sehingga sulit diserap maksimal pada tahun ini.

Setelah diperhitungkan para unsur pimpinan, anggaran sebesar itu tidak akan habis digunakan untuk membiayai kegiatan dewan.

Adapun sejumlah pos anggaran terbesar yang dipangkas antara lain, anggaran kunjungan kerja ke luar daerah dari Rp20,9 miliar menjadi 17,7 miliar.

Kemudian anggaran bimbingan teknis dewan dari Rp6,3 miliar menjadi 5,5 miliar dan anggaran bimbingan teknis sekretariat dari Rp3,06 miliar menjadi Rp2,3 miliar.

Sisa anggaran dari pemangkasan ini menurutnya akan lebih baik digunakan untuk keperluan anggaran pembangunan fisik yang masih dibutuhkan Batam.

Lebih jauh Aris mengatakan, usulan pemangkasan ini belum membutuhkan persetujuan DPRD secara kolektif karena masih kewenangan unsur pimpinan.

Usulan pemangkasan ini akan dimasukkan terlebih dahulu ke rancangan APBD Perubahan 2012, baru dibahas kembali oleh dewan.

Namun demikian dia optimistis usulan pemangkasan ini nantinya tidak akan mendapat penolakan yang berarti dari seluruh anggota DPRD.

"Karena walaupun dipangkas, anggaran dewan masih tetap memadai," sambungnya.

Dia sendiri mengungkapkan apresiasinya terhadap usulan pemangkasan anggaran ini karena anggaran daerah menjadi tidak mubazir.

Apalagi, pemangkasan ini merupakan kali pertama dilakukan DPRD Batam sepanjang lembaga legislatif tersebut dibentuk di kota ini.