Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dihadiri 51 Unsur Pimpinan MPR, 176 Anggota DPR dan 50 DPD

Bamsoet Dijadwalkan Buka Sidang Tahunan MPR 2020, dan Puan Bagian Menutup
Oleh : Irawan
Jum\'at | 14-08-2020 | 09:08 WIB
ruang_st.jpg Honda-Batam
Ruang Sidang Tahunan, Gedung kura-kura Komplek, Senayan, Jakarta (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - MPR menggelar Sidang Tahunan, mulai Jumat (14/8) pagi ini. Berbeda dengan sidang tahunan sebelumnya, sidang tahunan kali ini digelar bersamaan dengan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan RAPBN 2021.

Berdasarkan daftar susunan acara, pelaksanaan sidang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB. Usai menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' dan 'Mengheningkan Cipta', acara akan dibuka langsung oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

"Dibuka oleh ketua MPR dan membuka dua sidang sekaligus, sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR-DPD," kata Sekretaris Jenderal Maruf Cahyono, Kamis (13/8/2020).

Setelah dibuka Ketua MPR, Ketua DPR Puan Maharani kemudian menyampaikan pidato pengantar sidang bersama DPR-DPD. Disusul pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-75.

"Kemudian ditutup dengan Ketua DPR RI sebagai host sidang bersama DPR dan DPD juga untuk menutup sidang tahunan dan sidang bersama," ujarnya.

Agenda pertama dijadwalkan selesai pukul 11.00 WIB. Kemudian setelah jeda shalat Jumat, agenda kedua dimulai pukul 14.00 WIB dengan agenda yaitu pembukaan masa persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 dan pidato Presiden dalam rangka penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2021.

Ketua DPR akan lebih dulu menyampaikan pidato pembukaan masa persidangan I. Kemudian disusul pidato Presiden Jokowi dalam rangka penyampaian pengantar/keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2021 beserta nota keuangannya.

Kemudian doa penutup rencananya akan disampaikan oleh anggota fraksi PDIP. Puan dijadwalkan menutup sidang pukul 15.30 WIB.

Sangat berbeda

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengatakan, pelaksanaan sidang tahunan dinilai sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni ada pembatasan jumlah kehadiran peserta sidang dilakukan mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia.

Indra mengatakan bahwa anggota DPR yang akan hadir di ruangan sebanyak 176 anggota.

"Jadi untuk unsur DPR itu pimpinan DPR, ketua fraksi, sekretaris fraksi, ketua komisi dan wakil ketua komisi, serta kapoksi termasuk ketua AKD dan wakilnya. jumlahnya setelah dibuat matrik karena ada yang merangkap ketua fraksi dan ketua komisi macam-macam itu setelah dimatrik sekitar 176 dari DPR," kata Indra, Kamis (13/8/2020).

Sedangkan dari unsur MPR, Indra menambahkan, ada sekitar 51 unsur pimpinan MPR, dan 50 DPD. Kemudian dari unsur pemerintah, yang hadir secara fisik hanya Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta para menteri koordinator (menko). Sementara menteri lain mengikuti sidang secara virtual.

"Duta besar diundang melalui virtual, tidak ada Gita Bahana Nusantara, tidak ada, sangat minimalis lah," tutur Indra.

Hal senada juga disampaikan Sekjen MPR Maruf Cahyono. Maruf mengatakan yang hadir pada sidang tahunan kali ini tidak lebih dari 300 orang. Ia menegaskan, pembeda paling terlihat pada sidang tahun ini dengan sidang sebelumnya adalah pemberlakuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kalau dulu tentu dengan peserta yang cukup banyak, kalau ini kalau kita kalkulasi kapasitas gedung yang sekitar seribu, kurang dari 1/3 yang ada di dalam. Jadi saya kira 1 banding 3 ya," tuturnya.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bahwa tak semua anggota DPR hadir secara fisik dalam sidang tahunan kali ini. Dasco mengaku yang akan hadir secara fisik sudah dipilih melalui masing-masing fraksi dan juga sudah dilakukan dengan protokol Covid secara ketat.

"Seperti juga para rekan-rekan wartawan, dan pengamanan semua melakukan swab test, mematuhi protokol Covid yang akan diterapkan selama acara berlangsung," ujarnya.

Editor: Surya