Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mantan Menag Respons Aa Gym soal Logo HUT RI Mirip Salib
Oleh : Redaksi
Kamis | 13-08-2020 | 14:04 WIB
A-SALIB-HUT-RI-75.jpg Honda-Batam
Bagian logo HUT ke-75 Republik Indonesia yang menyerupai salib. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin merespon postingan ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym di akun media sosial Twitter yang menyinggung ada bagian logo HUT ke-75 Republik Indonesia menyerupai salib.

Lukman meminta agar Aa Gym mengajak umat Islam untuk mengedepankan tindakan berfikir dan bertindak secara integratif karena kondisi masyarakat Indonesia yang beragam.

"Ustadz, di tengah masyarakat yang beragam, mari kita ajak umat ini untuk lebih mengedepankan berpikir dan bertindak yang integratif, bukan segregatif. Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua," kata Lukman dalam akun Twitter pribadinya @Lukmansaifuddin, Kamis (13/8/2020).

Cuitain Lukman itu me-reply cuitan Aa Gym sebelumnya. Pengasuh Pondok Pesantren Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu dalam akun Twitter pribadinya @aagym, menyatakan bisa dimaklumi ada perbedaan pendapat terkait desain logo HUT ke-75 RI di tengah masyarakat. Ia menilai sekilas logo tersebut seperti ada tanda salib yang besar.

"Sangat bisa dimaklumi bila jadi perbedaan pendapat. Melihat spanduk resmi pemerintah untuk 17 Agustus 2020 ini. Karena memang sekilas seperti ada tanda salib yang besar. Juga harus kita maklumi bila ada yang mempertanyakan. Dan protes," kata Aa Gym.

Kementerian Sekretarariat Negara sudah mengklarifikasi logo HUT ke-75 RU yang disebut menyerupai simbol salib. Sekretaris Kemensetneg Setya Utama mengatakan logo itu telah sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT ke-75.

Sebelumnya, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mempertanyakan logo HUT ke-75 RI karena ada bagian yang dianggap menyerupai salib. DSKS menilai desain tersebut mencederai perayaan kemerdekaan RI yang seharusnya menjadi momen persatuan bangsa.

Dalan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT ke-75, menjelaskan bahwa logo yang disebut menyerupai simbol salib itu adalah 'supergraphic'. Supergraphic terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah menjadi 10 bagian

Pedoman itu menjelaskan pengaplikasian supergraphic ini cukup fleksibel karena bersifat abstrak yang merupakan rakitan dari 10 pecahan tadi menjadi satu kesatuan bentuk.

Secara keseluruhan, Logo HUT ke-75 RI terinspirasi dari simbol perisai di dalam lambang Garuda Pancasila. Logo ini menggambarkan Indonesia sebagai negara yang mampu memperkokoh kedaulatan, menjaga persatuan, dan kesatuan Indonesia

Sementara itu, seperti dilansir JPNN.COM, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman menilai spanduk HUT RI ke-75 sudah menyentuh area yang sensitif.
Terlebih lagi, pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym telah mengomentari spanduk itu karena dinilai terdapat gambar mirip tanda salib.

"Apa yang disampaikan oleh Aa Gym harus ditangkap sebagai sinyal dan deteksi dini bahwa hal-hal yang sensitif tersebut sudah masuk ke wilayah yang paling sublim," kata Munarman dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Rabu (12/8/2020).

Munarman melanjutkan, Aa Gym tentu memiliki alasan kuat sehingga menilai terdapat lambang salib di spanduk HUT Ke-75 RI. Pemerintah pun perlu menangani persoalan kemunculan lambang salib agar tidak berdampak luas.

"Apa yang disampaikan oleh Aa Gym adalah bersifat sensitif yang kalau tidak ditangani dengan tepat, akan berdampak luas dan melebar ke mana-mana," ungkap dia.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: dardani