LINGGA, batamtoday - Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Riau Kepri di Dabo, Kabupaten Lingga mengeluhkan sering macetnya fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank tersebut. 

Syafruddin H.Abdul Gani warga Dabo, yang menjadi nasabah kedua bank itu menyampaikan keluhan dan kekecewaannya atas kondisi tersebut. Dia mengatakan ATM Bank Riau Kepri seringkali berada dalam kondisi offline atau tidak bisa digunakan terutama pada malam hari dan hari libur. 

Sementara, untuk ATM BRI sangat disesalkan karena posisinya terletak dalam ruangan kantor bank tersebut sehingga nasabah yang akan melakukan transaksi di luar jam kerja praktis tidak bisa menggunakannya. 

"Kita menyimpan uang di bank tersebut dengan harapan sewaktu-waktu kapan dibutuhkan dapat dimanfaatkan melalui ATM tapi, kalau mesin lebih sering offline dan berada dalam kantor bagaimana kita pakai kalau kebetulan hari libur sementara keperluan kita bisa kapan saja," keluhnya, Selasa (22/5/2012). 

Syafrudin yang juga salah satu anggota DPRD Lingga ini menghimbau dan mengharapkan agar pihak perbankan yang beroperasi khususnya di Dabo Singkep dapat meningkatkan jasa pelayanan kepada nasabah melalui optimalisasi ATM.  

"Kita yakin bahwa pihak bank tidak akan mengecewakan nasabahnya, meskipun saat ini banyak nasabah yang kecewa. kalau sesekali ada gangguan atau ofline tak masalah,itu biasalah tapi kalau ATM-nya dalam kantor sementara kita mau transaksi di luar jam kerja atau hari libur, ini masalahnya" tegasnya. 

Saat ini untuk Dabo Singkep terdapat hanya dua jasa perbankan yang menggunakan ATM yaitu, Bank Riau Kepri dan Bank Rakyat Indonesia sementara untuk BPR belum ada ATM-nya.