Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demi Satu Menit Iklan Kampanye, Joe Biden Rela Gelontorkan Rp 4 Triliun
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 07-08-2020 | 15:20 WIB
A-JOE-BIDEN.jpg Honda-Batam
Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Washington DC - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden mengumumkan telah membeli iklan kampanye berdurasi satu menit senilai 280 juta dolar AS atau setara dengan Rp 4 triliun (Rp 14.500/dolar AS).


Dari Rp 4 triliun sebanyak 220 juta dolar AS atau Rp 3,2 triliun digunakan untuk membeli slot di TV.

Sementara 60 dolar AS atau Rp 800 miliar untuk slot digital. Iklan tersebut akan tayang di 15 negara bagian, termasuk Florida, Michigan, dan Pennsylvania.

Selain itu, khusus iklan TV juga akan muncul di Arizona, Georgia, dan Texas, di mana wilayah-wilayah tersebut memenangkan Partai Republik pada pemilihan 2016

"Kami pikir penting bagi orang-orang untuk melihat dia, dan mendengarkan dia, karena ini berkaitan dengan masalah kepemimpinan, dan kami percaya dengan orang yang kami lihat, Joe Biden,' ujar ahli strategi kampanye senior Joe Biden, Mike Donilon, mengutip Sputnik, Rabu (5/8/2020).

Di dalam iklan tersebut, Biden akan terlihat sebagai pemimpin yang berempati, berbasa dengan lawannya, Presiden Donald Trump.

Selain Biden, iklan tersebut akan menampilkan pilihan wakil presidennya, yang akan dia umumkan pekan depan.

Manajer kampanye Biden, Jen O'Malley Dillon mengatakan, fakta bahwa iklan akan ditayangkan di negara bagian Republik menunjukkan keinginan Biden untuk melakukan strategi ofensif.

Pembelian iklan besar-besaran Biden sendiri mengalahkan Trump, bahkan hampir dua kali lipat dari yang dikeluarkan petahana untuk iklan, yaitu 147 juta dolar AS atau Rp 2,1 triliun.

Jurubicara tim kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengatakan, fakta bahwa Partai Demokrat mengeluarkan hampir 300 juta dolar AS untuk iklan adalah tanda bahwa kampanye Biden dalam bahaya.

"Kami menantikan iklan Biden yang membual tentang menyerahkan seluruh agendanya kepada kaum sosialis Bernie Sanders dan AOC (Alexandria Ocasio-Cortez, kritikus Trump)," ujarnya.

"Ini jelas merupakan upaya untuk menutupi fakta bahwa dia bermain pertahanan, menjalankan iklan di Colorado, Nevada, New Hampshire, Minnesota dan Virginia? Pertanda buruk bagi Biden," pungkas Murtaugh.

Sumber: RMOL
Editor: Dardani