Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi I DPRD Natuna Pantau Kegiatan Belajar Tatap Muka Siswa SD
Oleh : Kalit
Selasa | 04-08-2020 | 09:40 WIB
dprd-sd1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Wan Arismunandar pantau kegiatan belajar di SD 002 Ranai. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Wan Arismunandar melakukan kunjungan ke SDN 002 Ranai, Senin (3/8/2020).

Kunjungannya tersebut untuk memastikan proses belajar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Siswa di sekolah aman dari penyebaran Covid-19 setelah Pemkab Natuna memutuskan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Saya datang ke sini untuk memastikan kegiatan belajar tatap muka harus lancar," ujarnya.

Wan Aris berpesan kepada siswa untuk terus semangat belajar, dan selalu menggunakan masker baik di dalam ruangan maupun diluar ruangan.

"Kecuali kalau kalian mau bertanya dan menjawab pertanyaan guru baru boleh dibuka sebentar," pesan Wan Aris.

Sementara itu Kepala SDN 002 Ranai, Nurhayati mengatakan pihaknya memastikan bahwa proses belajar mengajar di sekolah berlangsung dengan baik, untuk menghindari kerumunan siswa di sekolah pembelajaran dibagi menjadi bebera shift.

"Shift pagi untuk empat kelas dua shift dan siang dua kelas, siswa hanya 1 jam saja di sekolah," paparnya.

Setelah mematau kondisi belajar di dalam kelas Wan Aris menyempatkan diri berdialog dengan pihak Kepala Sekolah dan Pengawas SD Kecamatan Bunguran Timur, dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai kendala proses pembelajaran diantaranya masih kurangnya lokal untuk menampung siswa.

"Kurangnya lokal mengakibatkan pembelajaran di sekolah kami terbagi menjadi pagi dan siang, masih kurang sekitar 6 lokal lagi," terang Nurhayati.

Ada hal yang menarik yang disampaikan oleh Pengawas SD Kecamatan Bunguran Timur, Suhardi dia menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi siswa mengingat peningkatan kasus Covid-19 di Tanjungpinang takut berimbas kepada wilayah Natuna.

"Saya meminta pemerintah mempertimbangkan kembali proses pembelajaran tatap muka di sekolah," ujarnya.

Menanggapi masukan-masukan tersebut Wan Aris berjanji akan menyampaikan kepada pihak dinas terkait supaya mendapatkan perhatian.

Editor: Yudha