Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Brankas Indomobil Finance Digergaji, Rp25 Juta Lesap
Oleh : Harjo/Dodo
Senin | 21-05-2012 | 16:26 WIB
maling1.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Kantor perusahaan pembiayaan keuangan Indomobil Finance di Jalan Taman Sari Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara dibobol maling. Akibatnya uang tunai senilai 25 juta yang disimpan dalam brankas dibawa kabur sang pencuri.

Pembobolan ini baru diketahui saat seorang karyawan mendapati kantor sudah dalam berantakan pada Senin (21/5/2012) sekitar pukul 08.00 WIB. Pembobolan yang kedua kalinya ini sudah dilaporkan ke kantor polisi dan hingga berita ini diunggah, polisi masih melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Informasi dihimpun wartawan, pagi itu karyawan Indomobil Finance saat mendatangi kantor sudah mendapati ruangan di lantai dua acak-acakan. Barang-barang kantor seperti berkas dan dokumen serta laci sudah berantakan. Sedangkan brankas ditemukan rusak dalam kondisi terbuka di lantai dua.

Tidak lama kemudian, polisi dari Polsek Bintan Utara dibantu Satreskrim Polres Bintan melakukan olah TKP untuk melakukan identifikasi.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Deden Nurhidayatullah ersama Kanit Reskrim  Ipda Rusli langsung turun ke lokasi kejadian.

"Sudah acak-acakan barangnya di lantai. Sementara ini kita menemukan brankas yang isinya uang tunai Rp25 juta diambil pelaku. Kita juga menduga brankas digergaji, karena ada bekasnya," kata Deden Nurhidayatullah.

Dia mengatakan sementara waktu ini pelaku diduga masuk dari atap ruko berlantai tiga, kemudian mengacak-acak ruangan di lantai dua dan merusak brankas serta mengambil isinya. Bukan hanya merusak brankas, pelaku juga merusak laci dan mengacak-acak isinya.

"Kita juga menduga pelaku kenal dengan daerah ini, karena tidak ada kerusakan," ujarnya.  Namun demikian pihaknya tidak mau menebak-nebak karena masih mendalami kasus ini.

Sementara itu menurut karyawan, pembobolan ini bukan pertama kali terjadi, namun sudah kedua kalinya. Namun pembobolan pertama tidak ada uang yang diambil, karena ketika itu brankas dalam keadaan kosong. Saat pembobolan yang kedua ini pelaku menemukan brankas dengan uang tunai Rp25 juta yang  belum disetorkan ke bank.