Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bapaslon Rian Ernest-Yusiani Tak Lolos Verifikasi Faktual, Ketua Tim: Kami Telah Berjuang Maksimal
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 23-07-2020 | 12:20 WIB
pleno-kpu1.jpg Honda-Batam
Rapat pleno KPU Batam tentang hasil pleno verifikasi faktual bakal calon PIlkawo Batam jalur independen. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam telah merampungkan pleno hasil verifikasi faktual dukungan bakal pasangan calon perseorangan walikota dan wakil walikota Batam Rian Ernest Tanudjaja dan Yusiani Gurusinga pada 21 Juli 2020, kemarin.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 6,058 dari 47,299 dukungan yang diverifikasi secara faktual oleh PPS selama 14 hari.

Menanggapi hal tersebut, ketua tim Batam Baru, Gishen Zhangles menyatakan bahwa tidak kaget dengan hasil rekapitulasi ini.

"Kami tidak kaget melihat hasil rekapitulasi verifikasi faktual jauh dari yang diharapkan, karena menurut data internal kami kurang lebih dari 47,299 dukungan yang di verifikasi faktual, ada sekitar 75% dari total dukungan atau 35,000 warga yang tidak dapat ditemukan hingga akhirnya harus dinyatakan tidak sah," ujar Gishen dalam keterangan persnya, Kamis (23/7/2020).

Akan tetapi, tambahnya, yang secara nyata menolak dukungan saat dilakukan verifikasi faktual hanya sekitar 13% dari total dukungan atau 6 ribu warga. Banyak juga yang diusir oleh satpam komplek, RT atau RW setempat atau yang sudah pindah tempat tinggal sehingga tidak sesuai lagi dengan alamat yang ada di KTP.

"Bahkan tidak sedikit dari pendukung kami yang mengadu kepada kami bahwa mereka tidak didatangi oleh PPS untuk verifikasi faktual. Ini sangat kami sayangkan," ungkapnya.

Selain itu Gishen berharap kekurangan-kekurangan yang telah terjadi dapat menjadi catatan perbaikan kinerja untuk KPU atau Bawaslu kedepannya.

"Kami paham ini baru pertama kali KPU Kota Batam dan Bawaslu kota Batam menangani verifikasi faktual untuk calon perseorangan. Semoga penyelenggaraan kali ini dapat dijadikan catatan oleh KPU ataupun Bawaslu Kota Batam untuk melakukan perbaikan kinerja supaya dapat semakin optimal kedepannya. Terutama, sudah jangan lagilah menggunakan alamat KTP dalam verifikasi, melainkan menggunakan alamat domisili dan nomor hp pendukung," tambah Gishen.

Terlepas dari hal tersebut, Gishen dan tim mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu kota Batam yang telah bekerja keras memberikan pelayanan maksimal dalam penyelengaraan tahapan pilkada kali ini.

"Tak lupa kami mengucapkan apresiasi untuk KPU Kota Batam dan Bawaslu kota Batam atas pelayanan dan kerja samanya selama beberapa bulan terakhir. Teman-teman KPU dan Bawaslu telah bekerja keras pagi, siang dan malam dalam melaksanakan amanatnya, apalagi di tengah kondisi Covid ini mereka tidak juga berhenti," kata Gishen.

Menurut Gishen, bapaslon Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga telah menerima hasil verifikasi faktual dari KPU dan tidak akan menggunakan haknya untuk menyerahkan dukungan perbaikan.

"Kami terima hasil ini dengan kepala tegak, kami telah berjuang maksimal, yang pasti tentu kami tidak akan berhenti berjuang di sini," tutup Gishen.

Editor: Yudha