Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengaku Hendak Diperkosa, Rd Nekat Membunuh Ipan
Oleh : Gokli/Dodo
Jum'at | 18-05-2012 | 14:02 WIB
Rd-homicide.gif Honda-Batam

Tersangka Rd (berbaju abu-abu) saat berada di Mapolsek Batuaji.

BATAM, batamtoday - Rd (32) seorang ibu rumah tangga warga kavling Kamboja blok U/23, Dapur 12 Sagulung mengaku nekat membunuh Ipan alias Pan Siregar (28) lantaran terdesak di daerah Jembatan III Barelang setelah korban hendak memperkosa dirinya.

Aksi pembunuhan ini terjadi, Kamis (17/5/2012) sekitar pukul 01.00 WIB, dimana korban ditemukan tewas oleh warga dengan luka tusukan di bagian dada dekat ulu hati.

"Saya terdesak saat itu pak, makanya saya tusuk pakai pisau sekali. Itu pun karena dia mau memperkosa saya," kata Rd ibu rumah tangga beranak empat ini saat ditemui batamtoday di Polsek Batuaji, Jumat (18/5/2012) siang.

Pengakuan Rd tersebut juga dibenarkan oleh Heri, suaminya, maupun Yulia selaku kakak iparnya yang menungguinya di polsek tersebut.

Menurut Yulia seperti yang diceritakan Rd, malam itu dia meminta bantuan korban untuk mencari keberadaan suaminya yang hampir dua bulan jarang pulang ke rumah. Dengan bermodalkan nekat, Rd membawa sebilah pisau di dalam tas pinggangnya.

Setelah tiba di daerah Jembatan 3 Barelang, korban bukannya membantu mencari keberadaan suaminya Rd. Tapi, keadaan menjadi berbalik, Rd pun hendak diperkosa oleh korban.

"Tiba di Jembatan III Barelang, korban (Ipan-red.) merangkul tubuh Rd dengan erat. Karena situasi sepi, tak ada orang mau nolong Rd mengambil pisau dari tasnya dan langsung menikam pria itu," jelas Yulia seperti pengakuan Rd kepadanya.

Ditambahkan Yulia, sebilah pisau yang dibawa Rd di dalam tasnya memang sengaja dibawa untuk mengancam suaminya kalau ketemu. Namun, situasi jadi berbalik pisau itu justru menghabisi nyawa Ipan.

"Pisau itu sudah sering dia (Rd-red.) bawa untuk mencari suaminya. Terlebih saat itu malam hari, jadi pisau itu memang untuk jaga-jaga juga," sebut Yulia setelah mendengar penjelasan Rd.

Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip belum bisa dikonfirmasi karena tidak ada di tempat.