Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Ton Limbah Sisa Sandblasting Cemari Laut Batu Ampar
Oleh : Ali/Dodo
Jum'at | 18-05-2012 | 11:18 WIB

BATAM, batamtoday - Ratusan ton limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) berupa sisa sandblasting mencemari laut sekitar Batu Ampar dan Tanjunguma dalam setahun terakhir. Diduga limbah itu berasal dari aktivitas sandblasting PT Citra Bara Bina Mandiri (CBBM) yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut.

Informasi di lapangan menyebutkan kesengajaan yang dilakukan perusahaan dengan menumpuk limbah tersebut telah berlangsung lama, sehingga meresahkan warga sekitar Tanjunguma.

Namun sayangnya warga tidak mengerti untuk menyampaikan keresahan mereka. Perusahaan dengan sengaja melakukan penumpukan ilegal hingga habis mengalir ke laut melalui drainase sehingga mencemari laut sekitar Batu Ampar ketika hujan.

"Tadinya banyak warga yang resah dan komplain, tapi perusahaan cuek tidak memperdulkan keresahan itu," ujar salah seorang karyawan perusahaan yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (17/5/2012) kemarin.

Karena tidak puas dengan perlakuan manajemen perusahaan, katanya, warga mencoba melaporkan peristiwa ini kepada instansi terkait. Akan tetapi tetap saja tidak ada tindakan yang tegas dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam.

"Sembilan bulan yang lalu, dari Bapedal dan kepolisian sudah pernah terjun ke lokasi, tapi tetap saja tak ada perubahan," ujarnya.

Ironisnya, kedatangan instansi terkait di Batam ini tetap saja tidak dapat menyelesaikan masalah, keresahan wargapun tetap tidak terobati adanya pencemaran laut yang dilakukan PT CBBM.

"Warga sudah sampaikan ke perusahaan dan pemerintah tetap aja tdak ada jawabannya. Daripada pusing, biarkan aja pencemaran laut terjadi," ujar Dolah, warga Tanjunguma kepada wartawan.

Sementara itu, manajemen maupun pemilik PT CBBM, Hendro tidak bisa dikonfirmasi terkait dugaan pencemaran limbah sisa sandblasting yang dilakukan selama satu tahun belakangan ini.