Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MPR Berharap Pilkada 2020 Bisa Dilakukan Secara Digitalisasi
Oleh : Irawan
Selasa | 07-07-2020 | 08:04 WIB
Bamoset_Fadel_mprb.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap Pilkada 2020 yang akan digelar serentak pada 9 Desember mendatang bisa dilakukan digitalisasi , karena saat ini memasuki pola tatananan hidup baru atau New Normal.

Hal ini disampaikan Bamsoet dalam diskusi bertajuk 'Era Normal Baru' bersama Wakil Ketua MPR, Fadel Mohammad, Senin (7/7/2020) di Jakarta, Senin (6/7/2020).

Menurutnya memasuki pola hidup new normal, semua bidang kehidupan perlu melakukan penyesuaian, termasuk di bidang kepemiluan melalui digitalisasi Pilkada.

"Contohnya Pemilu atau Pilkada. Sudah waktunya Indonesia mengembangkan digitalisasi dalam pelaksanaan Pemilu atau Pilkada," kata Bamsoet.

Dalam tahap awal bisa dimulai dari Pilkada hingga berjenjang sampai ke pemilihan presiden. Dengan demikian, jika kelak pandemi Covid-19 maupun wabah lainnya kembali menimpa Indonesia, demokrasi menjadi tidak terganggu.

"Digitalisasi pemungutan suara melalui barcode menjadi sebuah keniscayaan," katanya.

Bamsoet menegaskan, selain menghemat anggaran kotak suara, bilik suara, kertas, penggunaan tinta juga menjadi hemat triliunan rupiah selain efektif dan tidak perlu menunggu hasil perhitungan suara dalam waktu lama.

"Cukup dalam hitungan menit sudah tahu hasilnya. Walaupun tak bisa dilakukan dalam waktu dekat, minimal pengembangan digitalisasi Pemilu sudah dimulai sejak sekarang," katanya.

Dengan digitalisasi Pemilu, maka di masa depan Indonesia bukan lagi semata menjadi negara demokrasi terbesar dunia, melainkan juga menjadi negara demokrasi yang inovatif.

Sedangkan Fadel Muhammad mengatakan dalam masa Covid ini yang paling utama adalah daya tahan tubuh masing-masing.

"Kita tak bisa hindari, pasti kuman atau virus Corona itu, pasti ada di tiap-tiap orang saat ini, sama dengan visrus yang lain, menurut tim yang dari Bandung diskusi dengan kami, tinggal daya tahan tubuh, kita siapa yang kuat ya dia yang bertahan," kata Fadel.

Seperti diketahui, Indonesia akan memasuki Plkada Serentak pada 9 Desember dengan melibatkan 270 daerah baik itu provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Pilkada Serentak 2020 merupakan Pilkada serentak gelombang keempat yang dilakukan untuk kepala daerah hasil pemilihan Desember 2015.

Editor: Surya