Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Dibunuh, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Jembatan III
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 17-05-2012 | 13:38 WIB

BATAM, batamtoday - Seorang pria, Pan Siregar (28) warga Sagulung ditemukan tewas dengan luka tusukan di bagian dada di daerah Jembatan II Barelang, Kamis (17/5/2012) sekitar pukul 03.00 WIB. 

Dari informasi yang dihimpun batamtoday, mayat pria ini ditemukan tewas oleh salah seorang sopir truk yang belum diketahui namanya saat melintas di tempat tersebut pada subuh tadi. Temuan tersebut dilaporkan ke anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti yang sedang piket dan langsung melaporkan ke Polsek Batuaji. 

Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Batuaji dan Tim Identifikasi Polresta Barelang, mayat tersebut ditemukan tewas dengan luka tusukan di bagian dada dengan posisi tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan. Saat itu juga, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam untuk dilakukan visum. 

Awalnya Polisi sempat kesulitan mengidentifikasi korban lantaran tak ada ditemukan tanda pengenal maupun identitas diri namun akhirnya terbantu setelah salah seorang anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti yang namanya tidak disebut mengenali wajah korban. 

Berawal dari informasi itu, Polisi dapat menghubungi rekan korban bernama Amran (28) warga perumahan Citra Laguna, Sagulung. 

Keterangan Amran kepada Polisi, malam sebelum kejadian, mereka bersama beberapa rekannya yang lain sedang berpesta minuman keras sambil memainkan gitar di rumah Amran. Sekitar pukul 01.00 WIB, korban pergi meninggalkan rekan-rekannya setelah mengambil nomor salah seorang perempuan dari ponsel milik Amran. 

"Saat kami lagi asyik bernyanyi, tiba-tiba handphone saya bunyi, ada panggilan masuk nomor baru tanpa nama. Setelah saya angkat yang menelpon itu seorang perempuan dan minta bertemu di Simpang Hutatap. Saya tak mau ketemuan, karena yang nelpon itu sama sekali tak saya kenal, terlebih saat itu juga sudah larut malam," kata Amran saat dimintai keterangan oleh Polisi. 

Wanita misterius itu, kata Amran terus-menerus menghubungi. Merasa terganggu, Pan akhirnya meminta nomor yang itu dan menghubungi dengan ponsel miliknya. 

"Saya tak tahu apa yang mereka omongkan lewat ponsel itu. Tiba-tiba, Pan meminjam motor saya dengan alasan mau ketemu dengan wanita yang barusan ditelponnya," lanjut Amran. 

Tidak merasa curiga, Amran bersama rekannya yang lain tetap melanjutkan acara minum sambil bernyanyi. Setelah pukul 03.00 WIB, Amran mendapat telepon dari salah satu anggota TNI yang mengatakan kalau Pan ditemukan tewas di Jembatan III Barelang. 

"Saya taHunya setelah ditelepon anggota TNI dan juga Polisi, saat itu juga saya langsung ke lokasi," terang Amran. 

Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip membenarkan kejadian tersebut, seorang pria ditemukan tewas dengan luka tusukan benda tajam di bagian dada. Saat ini, mereka belum bisa memastikan penyebab kematian korban secara pasti. 

"Kita tunggu hasil visum dari RSOB, saat ini kita masih konsentrasi terhadap korban dan juga saksi-saksi," tegas Turnip kepada wartawan.