Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Inflasi

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,75%
Oleh : Dodo
Jum'at | 04-02-2011 | 16:34 WIB

Jakarta, batamtoday - Bank Indonesia secara resmi menaikkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen untuk mengantisipasi inflasi yang diperkirakan akan terjadi. Kenaikan itu merupakan hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang digelar pada Jumat, 4 Februari 2011.

"Level BI Rate di 6,5 persen sempat bertahan selama 17 bulan dan keputusan tersebut diambil sebagai langkah antisipatif untuk mengendalikan ekspektasi inflasi ke depan yang mulai meningkat," kata Kepala Biro Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Difi A.Johansyah dalam siaran pers kepada batamtoday.

Difi menerangkan bahwa peningkatan ekspektasi inflasi terutama dipicu oleh kenaikan harga volatile foods yang masih tinggi, di samping karena kenaikan harga komoditi global termasuk minyak dan rencana kebijakan Pemerintah di bidang komoditi strategis.

Bank Indonesia, lanjut dia, akan terus mencermati perkembangan inflasi ke depan, dan memperkuat kebijakan nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan upaya mengurangi tekanan inflasi ke depan, serta kebijakan makroprudensial untuk pengendalian likuiditas yang telah ditempuh sejak tahun 2010 yang lalu.

Dewan Gubernur meyakini melalui bauran kebijakan moneter dan makroprudensial tersebut serta langkah-langkah Pemerintah untuk mengatasi tingginya harga komoditi pangan, inflasi dapat dijaga pada sasarannya yakni lima persen plus-minus satu persen untuk 2011 dan 4,5 persen plus-minus satu persen pada 2012.